Showing posts with label Perawatan dan Perbaikan AC(Air Conditioner). Show all posts
Showing posts with label Perawatan dan Perbaikan AC(Air Conditioner). Show all posts

Fungsi Remote Control AC

Thursday, June 19, 2014

Remote control AC adalah perangkat yang sangat penting dalam pengoperasian air conditioner , berfungsi untuk mengatur suhu sesuai dengan kebutuhan pemakai. Melalui tombol nirkabel ini anda dapat melakukan kontrol atas pengeperasian mesin pendingin tersebut. Kesalahan dalam penggunaan remote AC  dapat mengakibatkan kerja AC tidak berjalan sebagaimana mestinya. Berikut adalah fungsi tombol pada Remote AC
1. Transmiter
Berfungsi untuk mengirimkan perintah receiver yang berada pada unit Indoor AC . Posisi Transmiter harus lurus dengan receiver sehingga perintah yang dikirim dapat sampai dan diterima unit Indoor AC.
2. Tombol On/Off
Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan unit AC
3. Display
Layar kecil yang ada pada remote AC yang berfungsi untuk menunjukkan setting yang dijalankan pada remote control AC
4. Tombol Mode
Berfungsi untuk mengatur mode yang akan digunakan pada AC diantaranya:
a. Cool Mode berfungsi untuk mengatur  mendinginkan ruangan
b. Dry Mode berfungsi untuk mengatur kelembaban udara dalam ruangan
c. Fan Mode berfungsi untuk mengatur menyalakan fan indoor saja.
5. Auto Mode
Berfungsi untuk mengatur AC agar dapat bekerja secara otomatis
6. Tombol Temperatur
Berfungsi untuk mengatur suhu ruangan sesuai kebutuhan yang diinginkan
7. Tombol Timer
Berfungsi untuk mengatur on/of unit AC sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
8. Tombol Air Swing
Berfungsi untuk mengatur arah hembusan angin AC sesuai dengan yang diinginkan
Agar remote AC terhindar dari kerusakan berikut ini tips sederhana, berguna bagi pemilik AC, menjaganya agar berfungsi normal dan aawet.
1. Letakkan remote control AC pada tempatnya jangan sampai terbanting atau jatuh
2. Hindarkan dari cairan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada remote
3. Perhatikan baterai pada remote AC, apakah masih berfungsi atau harus diganti (replace) dengan yang baru
Sumber
Continue Reading | komentar (1)

Mengenal Komponen AC Split

Sunday, June 1, 2014

Pada tulisan kami kali ini, kami akan sedikit share tentang Komponen yang terpasang pada ac Split, dimana terbagi menjadi tiga bagian yaitu Bagian Unit Indoor, Bagian Unit Outdoor dan Pemipaan :

1. KOMPONEN INDOOR
Komponen Indoor terdiri dari :
a. Grille



Grille adalah bagian yang terpenting pada sebuah indoor, karena grille adalah sebuag Body dari inddor, yang berfungsi sebagai alat kedudukan dari serangkaian komponen yang ada pada indoor.
b. Evaporator

Adalah perangkat air Conditioner yang terbuat dari lingkaran tembaga yang dililit dengan serpihan aluminium yang berbentuk kisi kisi tipis dan rapat yang berfungsi debagai sarana merubah udara ruangan menjadi dingin karena sirkulasi yang dibantu oleh blower indoor.
c. Motor Fan Indoor

Adalah sebuah Motor AC/DC yang berfungsi menggerakkan blower indoor untuk mendapatkan kecepatan tertentu agar supaya udara diruangan dapat bersirkulasi melalui evaporator.
d. Blower Indoor

Adalah perangkat yang berbentuk bulat sehingga disebut blower yang berfungsi sebagai alat untuk menghempaskan udara ruangan yang dibantu oleh motor fan indoor.
e. PCB / Modul

Adalah alat mikro komputer yang berfungsi untuk memberikan perintah seluruh rangkaian air conditioner
f. Remote Controller

Adalah alat untuk mangaplikasikan keinginan kita terhadap ac, yang bersingkronisasi dengan Module AC
f. Thermistor

Adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai sensor udara untuk menganalisa kedinginan ruangan dan menganalisa kedinginan supply outdoor.
g. Capasitor fan

Adalah sebuah alat untuk membantu start motor fan indoor , untuk ac model baru biasanya sudah dirangkai pada Modul/PCB
f. Filter Udara

Adalah alat yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang yang berada diruangan sebab sirkulasi dari indoor, sehinggan sangat menbantu kebersihan ruangan.

B. KOMPONEN OUTDOOR
Komponen komponen yang berada di outdoor adalag sebagai berikut :
a. Body

Adalah seng atau plastik yang berfungsi sebagai alat untuk tempat tersusunnya dari seluruh rangkaian outdoor
b. Kompressor

Merupakan alat yang paling Vital dalam sebuah rangkaian Air Conditioner dimana kompressor merupakan alat yang berfungsi sebagai sarana untuk mensirkulasi Gas freon dari indoor ke outdoor dan sebaliknya dimana sirkulasi tersebut terdapat proses gas freon dari Liquid mendadi Gas dan sebaliknya sehingga mendapatkan pengembunan yang cukup dan itulah disebut proses pendinginan.
c. Kondensor

adalah alat yang mempunyai struktur yang sangat mirip dengan Evaporator namun berfungsi untuk memanaskan gas refrigerant dengan suhu tertentu sebagai sarana proses pendinginan dibantu dengan kecepatan tertentu sebuah motor fan outdoor dan daun fan outdoor.
d. Capasitor Kompressor

Berfungsi sama dengan capasitor pada indoor, tetapi mempunyai toleransi lebih tinggi dibanding dengan capasitor fan indoor maupun fan outdoor disesuakian dengan berapa besar kapasitas kompressornya dan berlaku untuk kompressor yang menggunakan arus 1 phase/single phase.
e. Motor Fan Outdoor

Adalah sebuah motor listrik AC/DC yang berfungsi sebagai alat untuk mensirkulasi udara disekitar outdoor yang berfungsi mempertahankan suhu tertentu sehingga kinerja kompressor stabil.
f. Capasitor fan outdoor

Berfungsi sebagai alat starting Motor Fan Outdoor
g. Kapiler

alat yang berfungsi untuk memproses Gas menjadi Liquid sehingga terjadi pengembunan.
h. Filter Dryer

Sesuai namanya dia berfungsi sebagai fiterr/penyaring kotoran yang mungkin ada dalam system.
i. Kran valp

Sebagai alat untuk menahan Gas Refrigerant di dalam kompressor sebelum ac terpasang dan berfungsi juga sebagai sarana untuk vacoomdown.
j. Overload

Adalah alat otomatis kompressor yang bekerja sebagai kontrol bilamana kompressor terlampau panas dan bilamana konsumsi listrik sudah naik dan tidak sesuai dengan kapasitas kompressor
Sumber
Continue Reading | komentar

Cara Kerja AC dan Bagian-Bagiannya

Di era serba maju sekarang ini, kita pasti sudah sangat akrab dengan air conditioner. Kehidupan modern, apalagi di perkotaan hampir tidak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi ini. Namun apakah banyak dari kita yang tahu bagaimana cara kerja ac sehingga bisa menghasilkan udara yang nyaman (baca: dingin) bagi kehidupan kita?

Udara dingin tersebut sebenarnya merupakan output dari sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu;
compressor AC, kondensor, orifice tube, evaporator, katup ekspansi, dan evaporator. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai peran masing-masing bagian tersebut:

Compressor AC

Compressor AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, compressor AC mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.

Kondensor AC

Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke orifice tube. Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari air conditioner. Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol), untuk membawa panas ke orifice tube.

Orifice Tube
Orifice tube merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.

Katup Ekspansi
Katup ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem air conditioner. Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin.

Evaporator AC

Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui compressor AC untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

Thermostat
Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.
Jadi, cara kerja AC dapat dijelaskan sebagai berkut :

Compressor AC yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam compressor AC dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.

Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari energi compressor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.

Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.

Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.

Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam substansi yang akan didinginkan.

Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka enthalpi [*] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terus-menerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan. Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan temperatur suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.
Perlu diketahui :
Kunci utama dari air conditioner adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon [**], yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area: sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah compressor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada compressor AC, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat AC [***] mengontrol motor compressor AC untuk mengatur suhu ruangan.

[*] Entalphi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja.

[**] Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1 atau lebih atom Fluorine. Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah ditemukan. Kelompok Freon dari fluorocarbon terdiri dari Freon-11 (CCl3F) yang digunakan sebagai bahan aerosol, dan Freon-12 (CCl2F2), umumnya digunakan sebagai bahan refrigerant. Saat ini, freon AC dianggap sebagai salah satu penyebab lapisan Ozon Bumi menajdi lubang dan menyebabkan sinar UV masuk. Walaupun, hal tersebut belum terbukti sepenuhnya, produksi fluorocarbon mulai dikurangi.

[***] Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif/jalan.
Continue Reading | komentar (1)

Panduan Membeli & Tips Cara Hemat Listrik AC

Air conditioner berperan lebih dari sekedar mendinginkan udara. Air conditioner benar-benar berfungsi sebagai “pengkondisi” udara, yaitu dengan menyingkirkan debu dan kotoran pada saat udara ruangan dihisap melalui filter. Beberapa air conditioner model terbaru malah ada yang diklaim mampu membunuh kuman, bakteri dan virus yang bertebaran di udara. Air conditioner juga berfungsi menurunkan kelembaban, membuat udara lebih nyaman pada berbagai temperatur. Manfaat-manfaat ini tentu saja membutuhkan biaya. Karena sebuah unit air conditioner adalah investasi yang terukur, Anda dapat menghemat uang dan listrik dengan cara membeli dan menggunakan air conditioner Anda dengan bijaksana.
harga ac

AC Central Atau AC Split ?

Ketika Anda memutuskan untuk membeli sebuah air conditioner, pertama-tama pertimbangkanlah sistem apa yang paling cocok dengan kebutuhan Anda, apakah AC central atau cukup AC split atau jenis AC ruangan lainnya. AC central terletak di suatu bagian dari sebuah bangunan, namun berfungsi untuk mendinginkan seluruh ruang didalam bangunan baik dengan cara menghembuskan udara dingin melalui duct yang terhubung di setiap ruangan, atau dengan cara sirkulasi air dingin melalui pipa-pipa ke setiap ruangan dimana disitu terdapat kipas yang yang menghembuskan udara melalui pipa-pipa tersebut. AC split dan jenis AC ruangan lainnya bekerja melalui prinsip yang kurang lebih sama, tetapi memiliki kapasitas yang lebih kecil sehingga hanya mampu mendinginkan udara pada luas ruang yang terbatas. Dibandingkan dengan AC split, AC central biasanya memberikan kenyamanan yang lebih baik namun juga membutuhkan biaya yang lebih besar.

Ukuran Air Conditioner

Setelah memilih tipe air conditioner, kemudian pertimbangkanlah ukuran unitnya. Unit air conditioner yang memiliki kapasitas yang lebih besar tidak selalu lebih baik karena unit yang terlalu besar tidak akan mendinginkan area secara seragam. Pada beberapa jenis air conditioner, unit yang terlalu besar akan mendinginkan udara terlalu cepat yang akan menyebabkan air conditioner akan hidup dan mati lebih sering. Hal ini menyebabkan boros listrik dan uang. Sebagai tambahan, unit yang terlalu besar tidak akan beroperasi cukup lama untuk mengurangi kelembaban, bukannya membuat udara lebih nyaman, udara akan malah akan terasa “beku” dan “basah” pada pengaturan thermostat normal.
Sebaliknya, Anda harus menghindari membeli unit AC yang terlalu kecil. Kapasitas AC yang tidak cukup akan terus-terusan beroperasi namun tidak mampu mendinginkan udara secara optimal.
Dalam mengukur kebutuhan AC untuk rumah Anda, pertimbangkan ukuran ruang dan bagaimana ruang tersebut digunakan.

Efisiensi

Ketika memilih diantara merk-merk air conditioner dengan harga, kapasitas dan fitur yang kurang lebih sama, efisiensi energi listrik (EER: Energy Efficiency Rating) dapat dijadikan sebagai faktor pembeda. Meskipun unit air conditioner yang lebih hemat listrik harganya lebih mahal, tetapi mungkin itu adalah pilihan yang terbaik. Selanjutnya, pelajarilah garansi yang diberikan oleh masing-masing merk AC tersebut.

Pemasangan AC

Pemasangan AC yang tidak tepat, meskipun AC tersebut adalah AC hemat listrik tetap dapat menyebabkan pemborosan listrik. Pemasangan AC baik oleh Anda sendiri maupun oleh teknisi profesional, tips berikut ini sebaiknya diterapkan. Ingat bahwa setiap merk/unit air conditioner memiliki instruksi instalasi yang spesifik, maka ikutilah instruksi tersebut dengan seksama.
Sebagai tambahan, penting untuk diketahui bahwa memasang air conditioner disarankan di titik yang teduh di bagian utara atau timur rumah. Hal ini karena sinar matahari langsung pada komponen heat exchanger di unit outdoor akan menurunkan efisiensi AC.
Namun jika sudah terlanjur, disarankan untuk memberi naungan supaya unit air conditioner tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Juga, tidak disarankan untuk memasang unit outdoor di tempat yang tertutup oleh benda lain, misal: semak-semak. Hal tersebut mengurangi kemampuan air conditioner untuk mengeluarkan udara. Sirkulasi udara yang baik sangat penting bagi operasional AC

Pemakaian dan Service AC
Filter yang kotor oleh debu akan menghambat aliran udara. Periksalah filter pada air condi-
 
tioner Anda sebulan sekali dan bersihkan atau ganti dengan filter yang baru jika diperlukan. Dengan menjaga filter udara pada air conditioner tetap bersih, Anda telah menghemat pemakaian listrik AC sebesar 5 – 15 %.
Untuk AC central, pastikan bahwa semua duct diinsulasi dengan baik, khususnya duct yang
  melewati area-area yang tidak didinginkan.
Pastikan perabot dalam ruangan tidak merintangi lubang ventilasi air conditioner. Tutuplah
 
semua ruangan yang tidak terpakai dan tutup juga lubang ventilasi air conditioner di ruangan-ruangan tersebut.
Tutuplah semua pintu dan jendela. Ruangan yang rapat tentu akan lebih meringankan kerja
  AC.
Jangan lakukan setting thermostat lebih rendah daripada suhu yang diinginkan pada saat
  air conditioner pertama dihidupkan. Air conditioner tidak akan mendinginkan dengan lebih cepat tetapi hal tersebut tentu saja akan memboroskan listrik.
Jangan meletakkan perabot yang mengeluarkan panas, seperti TV atau lampu, dekat de-
  ngan thermostat. Panas yang keluar dari perabot tersebut akan mempengaruhi kerja thermostat.
Gunakanlah blinds atau gorden pada jendela kaca.
Batasilah untuk menggunakan peralatan/kegiatan yang memproduksi panas dan kelembab-
  an seperti mesin cuci atau memasak, usahakan melakukannya hanya pada pagi dan malam hari.
Cukup gunakan exhaust fan pada dapur dan kamar mandi. 

Sumber
Continue Reading | komentar

Apakah Kelebihan AC Inverter ?

Apa yang terlintas ketika Anda memikirkan produk customer appliances yang menggunakan teknologi inverter? Air conditioner mungkin adalah jawaban yang paling banyak dikemukakan. Namun, teknologi inverter juga telah banyak digunakan secara luas di produk-produk lain, termasuk mesin cuci dan refrigerator.
Selain penggunaannya dalam produk customer appliances, teknologi inverter juga digunakan pada bermacam-macam produk yang menggunakan motor, seperti lift, robot, power steering listrik dan sepeda listrik. Selain itu, teknologi ini juga digunakan dalam produk non-motor seperti perangkat memasak elektromagnetik dan lampu neon. Berikut akan dibahas sedikit mengenai penggunaan teknologi inverter pada air conditioner.

Perbandingan Antara AC Inverter Dengan AC Tanpa Inverter

Air conditioner adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling banyak memakan listrik. Maka jika Anda memutuskan akan memasang air conditioner di rumah, sudah sewajarnya Anda akan memilih AC hemat listrik. Disinilah peran teknologi inverter dimanfaatkan. Untuk menjelaskannya, mari kita gunakan setting suhu sebagai contoh.
  ac inverter

Jika di siang hari yang panas Anda memilih suhu 25° C pada AC tanpa inverter, air conditioner otomatis akan mati sendiri ketika suhu ruangan sudah dibawah 25° C, dan akan hidup lagi pada saat suhu naik diatas 25° C. Hal ini akan terus berulang dan akan menyebabkan banyak energi listrik (uang?) yang terbuang sia-sia. Selain itu gangguan oleh adanya suara air conditioner yang hidup dan mati berulang-ulang dapat dihindari. Pada AC inverter, dimungkinkan untuk menjaga ruangan pada suhu tertentu tanpa air conditioner harus hidup dan mati berulang-ulang.

Pada air conditioner, teknologi inverter terintegrasi di dalam unit outdoor. Compressor AC didalam unit outdoor mengubah tingkat kompresi refrigerant, maka dalam proses tersebut dimungkinkanlah pengaturan suhu. Pada kenyataanya, pengaturan ini diperoleh dari pengubahan kecepatan motor didalam compressor AC. Karena kecepatan motor dapat dikontrol dengan halus pada berbagai tingkat, inverter control memungkinkan air conditioner tidak hanya hemat listrik, namun juga mampu melakukan pengaturan suhu yang lebih baik. Fungsi kunci dari inverter ini terletak pada komponen yang disebut microcontroller.

Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan pada AC inverter:

Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan.
"Tarikan" pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan
  teknologi inverter.
Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30%
 
lebih kecil dibandingkan AC biasa. Beberapa merk air conditioner bahkan mengklaim
  dapat menghemat listrik hingga 60% dibanding AC tanpa inverter.
Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan.
Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi (lihat gambar).

Sumber
Continue Reading | komentar

Peran Compressor AC Pada Sistem Air Conditioner

Bagian outdoor AC biasanya berupa unit yang terdiri dari dua komponen penting, yaitu compressor AC dan kondensor AC. Motor pada compressor AC adalah sebuah pompa yang menghisap gas refrigerant yang bertekanan rendah dan memampatkan gas tersebut menjadi gas bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. Piston secara tipikal bergerak naik dan turun di dalam sebuah silinder didalam motor compressor AC, menghisap gas refrigerant atau freon AC pada saat piston turun dan memampatkan gas refrigerant yaitu pada saat piston bergerak naik.
Gas refrigerant AC pada tekanan dan temperatur tinggi kemudian meninggalkan compressor AC (pemampatan gas akan menyebabkan naiknya temperatur) dan masuk ke kondensor AC dimana gas didinginkan menjadi bentuk cair. Selain mengandung panas dari proses pemampatan gas oleh compressor motor, panas juga berasal dari penyerapan oleh refrigerant di evaporator (panas yang berasal udara di dalam gedung/ruangan). Panas yang terbentuk dari proses ini dihembuskan keluar oleh kipas melewati koil kondensor AC. Refrigerant cair kemudian kembali ke unit indoor.
compressor ac

Pada prinsipnya, sistem refrigerasi bergantung pada dua macam perubahan bentuk refrigerant, yaitu perubahan dari bentuk gas ke cair dan sebaliknya, perubahan bentuk cair ke gas. Perubahan bentuk refrigerant inilah yang memindahkan panas dari dalam ruangan keluar ruangan dengan cara menyerap panas selama proses evaporasi (didalam evaporator coil) dan melepaskan panas selama proses kondensasi (didalam kondensor AC). Adanya tekanan akan menaikkan titik penguapan refrigerant (perubahan bentuk cair menjadi gas) atau titik kondensasi refrigerant (perubahan bentuk dari gas ke cair). Pada sistem air conditioner, titik kondensasi merupakan suhu diatas suhu lingkungan (jika yang dipakai untuk mendinginkan condenser coil adalah udara), jika tidak maka kondensasi gas refrigerant  menjadi bentuk cair tidak akan terjadi. 
Continue Reading | komentar

Masalah Pada Compressor AC (Berisik, Sulit Hidup, Terbakar) dan Solusinya

Masalah yang terjadi pada sebuah compressor AC yang sudah melalui masa pakai cukup lama biasanya adalah ketidakmampuan compressor AC tersebut untuk memampatkan dengan baik gas refrigerant atau freon AC ke tekanan yang cukup. Dibutuhkan teknisi yang berpengalaman untuk mengevaluasi dan melakukan test pada sistem, atau untuk mengganti compressor AC tersebut.
Karena perbaikan/penggantian compressor AC membutuhkan biaya, pastikan mengapa compressor tersebut tidak berfungsi dengan baik. Pastikan juga bahwa masalah ini tidak disebabkan oleh tidak stabilnya tegangan listrik. Tegangan listrik yang fluktuatif dapat menyebabkan compressor AC tidak bekerja dengan baik sehingga AC kehilangan kemampuan pendinginan.
Masalah lain yang sering terjadi pada compressor AC diantaranya adalah; compressor sulit hidup, berisik dan terbakarnya compressor.
Seorang teknisi yang berpengalaman akan melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memastikan bahwa compressor telah rusak, kecuali sudah terdapat indikasi jelas bahwa terdapat masalah pada kompresor AC (berisik, sulit dihidupkan, terbakar). Pemeriksaan menyeluruh meliputi pemeriksaan kelistrikan, pemeriksaan kondisi filter dan duct serta pemeriksaan kipas pada blower.
Ketika sebuah kompresor AC terbakar, hal ini berarti bahwa kumparan didalam kompresor tersebut mengalami kerusakan parah; terjadi korsleting dan terbakar. Jika ini terjadi, jalan terbaik adalah mengganti kompresor AC.
compressor ac


Penggantian Compressor AC

Penggantian kompresor AC merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh teknisi yang terlatih. Tidak hanya karena compressor motor merupakan bagian yang paling mahal dari sebuah air conditioner, tetapi juga karena penggantian ini cukup rumit. Langkah pengerjaan:
  • Pastikan bahwa kompresor AC memang telah rusak da memerlukan penggantian.
  • Melakukan identifikasi model dan kapasitas kompresor AC sehingga penggantian dapat dilakukan secara tepat.
  • Matikan air conditioner, termasuk jaringan listrik di lokasi air conditioner tersebut dipasang
  • Kosongkan refrigerant atau freon AC. Prosedur modern memungkinkan untuk menampung refrigerant ini daripada melepasnya ke lingkungan untuk mengurangi polusi
  • Potong pipa refrigerant dan copot kompresor
  • Compressor AC yang baru dipasang dan pipa refrigerant dihubungkan kembali
  • Lakukan vacuuming pada sistem untuk megeluarkan udara dari pipa refrigerant dan compressor AC. Hal ini bertujuan juga untuk memeriksa jika terdapat kebocoran didalam sistem. Jika masih terdapat udara dan bercampur dengan refrigerant akan menyebabkan sistem tidak bekerja dengan baik. Begitu juga jika refrigerant bercampur dengan air.
  • Refrigerant dimasukkan kedalam sistem pada jumlah yang tepat. Kelebihan atau kekurangan volume refrigerant akan menyebabkan sistem tidak beroperasi dengan baik.
  • Lakukan test dan evaluasi pada sistem
Continue Reading | komentar

Tips Mengetahui Kebutuhan PK AC dan Daya Pendingin (BTU/hr)

Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan saat kita memutuskan akan menggunakan air conditioner adalah bagaimana cara mengetahui PK AC yang sesuai dengan ruangan kita? Hal ini perlu mendapat perhatian karena hubungannya dengan besaran pemakaian listrik yang harus kita bayar tiap bulannya. Unit air conditioner yang terlalu besar dibanding luas ruangan akan membuat pemakaian listrik menjadi boros, begitu juga dengan unit air conditioner yang terlalu kecil. Unit air conditioner yang terlalu kecil dibanding luas ruangan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mendinginkan ruangan, hal ini tentu juga membuat tagihan listrik menjadi besar.
Ada 3 faktor yang perlu diperhatikan pada saat menentukan kebutuhan PK AC, yakni daya pendinginan AC (BTU/hr – British Thermal Unit per hour), daya listrik (watt), dan PK compressor AC. Sebagian dari kita mungkin lebih mengenal angka PK (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP)) pada AC. Sebenarnya PK itu adalah satuan daya pada compressor AC bukan daya pendingin AC. Namun PK lebih dikenal ketimbang BTU/hr di masyarakat awam. Lalu bagaimana cara menghitung dan menyesuaikan daya pendingin air conditioner dengan ruangan Anda? Untuk menyiasatinya, maka kita konversi dulu PK – BTU/hr – luas ruangan (m2).
1 PK = 9.000-10.000 BTU/h
1 m2 = 600 BTU/hr
3 mx = 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki
Daya Pendingin AC berdasarkan PK AC :
BTU/hr
PK
±5.000
± 7.000
± 9.000
±12.000
±18.000
½
¾
1
2
Untuk menghitung kebutuhan BTU digunakan rumus:
(W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTU
W
= panjang ruang (dalam feet)
H
= tinggi ruang (dalam feet)
I
= nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang

  lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
L
= lebar ruang (dalam feet)
E
= nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur;
    nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.
Contoh :
Ruang berukuran 3mx6m atau (10 kaki x 20 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (10 x 20 x 18 x 10 x 17) / 60 = 10.200 BTU alias cukup dengan AC 1 PK.

Agar air conditioner memberikan hasil yang maksimal dalam menyediakan udara yang segar berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
  • Sesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas air conditioner.
  • Jangan diletakkan tepat di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain.
  • Jangan letakkan air conditioner terlalu dekat dengan atap. Air conditioner mengambil udara dari atas, maka bila terlalu dekat dengan plafon, ruang yang sempit menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.
  • Cuci filter air conditioner 1 bulan sekali.
Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.
Continue Reading | komentar

Yang Patut Diketahui Tentang Freon AC dan Jenis Refrigerant Lainnya

Refrigerant pada air conditioner merupakan media yang sudah cukup lama digunakan, berfungsi untuk memindahkan panas dari satu tempat ke tempat lain. Jenis-jenis refrigerant termasuk Ammonia, Sulfur Dioksida, Hidrokarbon seperti methane, methyl klorida, methylene klorida, HFC seperti R11 (umum digunakan pada refrigerator dan air conditioner) dan R22. Karena kesadaran bahwa HFC turut berperan dalam kerusakan lapisan ozon, maka penggunaan R11 dan R22 selanjutnya dialihkan ke R-401A, R-134A, R-407C.

freon ac
 
freon ac 2

Ammonia adalah refrigerant yang paling umum diketahui. Ammonia dapat menghasilkan pendinginan dengan mekanisme yang cukup simpel. Penguapan Ammonia bersifat mudah terbakar, meledak dan beracun. Ammonia lebih ringan daripada udara.
Sulfur Dioksida (SO2) sudah tidak digunakan dan susah ditemukan penggunaannya kecuali di peralatan pendingin yang sudah tua. SO2 tidak mudah terbakar atau meledak namun bersifat korosif.
Hydrocarbons seperti methane CH4, isobutane C4H10, dan propane C3H8 sering digunakan sebagai bahan bakar dan biasa dijual dalam kemasan kaleng. Methyl klorida CH3Cl juga biasa digunakan sebagaimana CH2Cl2.
Freon dan Genetron: para ahli kimia juga telah mencoba menggunakan carbon tetraklorida CCl4 sebagai refrigerant dengan menambahkan dua atom chlorine untuk memproduksi CCl2F2 yang kemudian dikenal dengan keluarga “R”, yaitu R11 dan R22. Inilah yang sering dimaksud dengan Freon AC.
Refrigerant HFC atau “CFC” tidak bersifat mudah terbakar, tidak beracun pada manusia dan secara luas digunakan sampai kemudian diketahui efek buruknya di atmosfer.
Air sebagai refrigerant masih digunakan terus sampai sekarang sebagai media pemindah panas pada sistem air conditioner yang menggunakan cooling tower yang mana bekerja efektif dimana kelembaban lingkungan cukup rendah untuk menghasilkan tingkat penguapan yang bagus. Sistem ini banyak digunakan di Amerika.
Continue Reading | komentar

Service AC Ringan Yang Dapat Anda Lakukan Sendiri

Air conditioner dewasa ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi kebanyakan orang. Pemakaian air conditioner di kantor jelas akan menimbulkan kenyamanan dalam bekerja. Begitu juga untuk pemakaian di rumah tinggal, air conditioner merupakan sarana yang mendukung kenyamanan kehidupan keluarga Anda. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana caranya untuk memastikan bahwa air conditioner tetap bekerja semestinya?
Melakukan service AC sendiri walaupun itu merupakan perawatan ringan tentu akan memberikan manfaat, yaitu selain membuat umur pakai air conditioner menjadi lebih lama, service AC secara ringan menyebabkan air conditioner tidak mudah rusak sehingga pada saat dilakukan service AC oleh teknisi tidak memerlukan penanganan khusus. Air conditioner yang tidak dirawat secara berkala dan saksama dapat menjadi polusi udara bagi penghuninya sehingga menyebabkan beberapa jenis penyakit, seperti penyakit pada saluran pernafasan. Hal ini disebabkan karena pendingin ruangan yang kotor dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang kemudian disebarkan kembali ke seluruh ruangan sehingga masuk melalui indera penciuman, Hal tersebut diperkuat oleh hasil penelitian dari United State Environment Protection Agency (US EPA) bahwa polusi dalam ruang bisa dua hingga lima kali lebih tinggi dibandingkan polusi luar ruang dan satu dari lima besar polusi yang beresiko mengancam kesehatan manusia.
Untuk itu, service AC ini sangat diperlukan. Walaupun pemeriksaan komponennya diserahkan pada teknisi, tak ada salahnya untuk mengetahui komponen mana saja yang harus diberi perhatian khusus. Ada dua proses pembersihan AC, yaitu “Kecil” dilakukan untuk unit bagian dalam (indoor), misalnya filter dan penutup air conditioner, dan yang “Besar” mencakup komponen Indoor (evaporator-nya) dan bagian luar (outdoor). Pembersihan kecil bisa dilakukan sesering mungkin, misalnya dua minggu. Pembersihan besar cukup dilakukan tiga bulan sekali. Langkah-langkah Pengerjaan:
  1. Buka seluruh penutup Indoor unit, dengan cara melepaskan baut penutup, menekan pengancing, lantas menarik penutupnya.
  2. Siapkan plastik pelindung untuk melapisi bagian sisi unit. Lapisan ini untuk melindungi panel kontrol AC dan tidak mengotori dinding.
  3. Siapkan cairan pembersih elemen alumunium AC. Campurkan dengan air-perbandingan air Applied 1:1. Oleskan cairan dengan kuas searah elemen kisi-kisi evaporator
  4. Biarkan lima menit agar cairan bekerja maksimal sewaktu mengangkat debu karat, Semprot dengan air tekanan, Caranya dengan menutup sebagian ujung selang dengan ibu jari atau menggunakan sprayer sampai tak terlihat busa.
  5. Untuk bagian blower tersiram air, semprot air sambil memutar-mutarnya dengan jari agar semua bagian blower tersiram bersih. lalu lubang pembuangan dibersihkan dengan pipet yang di tiup-tiup.
  6. Keringkan unit indoor sebelum dipasang kembali.

Pemeriksaan dan Perawatan AC Rutin

tata letak ac

Tata letak AC Outdoor agar tetap awet
Bagian indoor unit
1. Kontrol dan bersihkan saringan udara apabila saringan tersebut kotor penuh debu ataupun
 
lumut. Lakukan ini setidaknya sebulan sekali. Penyaring udara yang kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan menjadi tempat yang nyaman bagi kuman, bakteri maupun jamur. Bakteri inilah yang akan mengalir ke bagian evaporator coil kemudian tersebar ke seluruh ruangan. Lagipula komponen pendingin ruangan Anda kotor dapat memengaruhi kinerja sistem pendinginnya menjadi lebih berat, tidak menghasilkan dingin secara maksimal dan boros.
2.
Pemeriksaan kedudukan terhadap dinding, jangan sampai kendor ataupun miring, jika
  miring ada resiko kebocoran karena air tidak mengalir ke saluran pembuangan.
3.
Perksa terminal rangkaian, biasanya apabila terlalu lama menyala, terminal akan panas
 
dan meleleh sangat beresiko terjadinya hubungan arus pendek
Bagian Outdoor unit
1. Periksa high pressuer dan low pressure, jika tekanan semakin hari semakin berkurang
 
ada kemungkinan terjadi kebocoran pada instalasi pipa.
2.
Periksa arus, sesuaikan dengan standarnya.
3.
Periksa kisi – kisi, usahakan jangan sampai penuh dengan debu atau kotoran
Pastikan alat kondensor yang terletak di luar rumah bersih dari debu, semak-semak atau dedaunan. Tentu saja, sebelum Anda melakukannya, matikan pendingin ruangan terlebih dahulu. Anda dapat membersihkan debu dari kondensor tersebut dengan menggunakan vacuum cleaner.
Continue Reading | komentar

AC Split

AC split memiliki desain yang terdiri dari eksternal unit outdoor yang didalamnya terdapat compressor AC dan indoor unit. Prinsip kerja AC split kurang lebih sama dengan AC central namun dengan duct yang lebih kecil membuat AC split lebih murah dan lebih mudah dipasang.
Pada AC split, refrigerant dipompa ke koil pendingin melalui duct (saluran). Biasanya digunakan pipa conduit berdiameter 3 inch yang dipasang menembus tembok, menghubungkan unit indoor dan outdoor. Pipa conduit ini berisi saluran suction dan refrigerant, saluran drainase dan kabel listrik.
ac split

Kelebihan AC Split

Selain bentuknya yang lebih kecil dan pemasangan AC lebih mudah dibanding AC central, kelebihan utama AC split adalah “zoning” dimana kita dapat mendinginkan ruang-ruang tersendiri hal ini tentu saja menghemat listrik.
Berbagai pilihan AC split memiliki unit indoor yang didesain agar sesuai dengan dekorasi rumah kita. Instalasinya mudah dan pada beberapa merk AC, satu unit outdoor dapat digunakan pada sampai dengan empat unit indoor. Karena pipa conduit dibeli terpisah dan di pasaran tersedia pada berbagai ukuran panjang maka kita dapat mengatur penempatan unit indoor dan unit outdoor terpisah pada jarak tertentu dalam kisaran yang masih direkomendasikan.
Berbagai pilihan unit indoor, apakah berupa AC split wall mounted, model ceiling mounted atau AC floor standing. Sepertinya semua pabrikan AC split telah melengkapi produknya dengan remote control sehingga ini membantu kita untuk mengoperasikannya.
Refrigerant yang digunakan pada hampir semua model AC split adalah Freon. Spesifikasi refrigerant ini biasanya tercantum dalam user manual.
Biasanya satu unit indoor sudah cukup untuk mendinginkan suatu ruangan namun ini tergantung juga pada iinsulasi, cahaya matahari yang diterima ruangan tersebut, penggunaan peralatan listrik dan jumlah orang didalam ruangan. Jika kebutuhan BTU ternyata besar, maka ada pilihan untuk menggunakan lebih dari satu unit untuk satu ruangan. Karena compressor AC terletak di unit outdoor sehingga AC split relatif tidak menimbulkan suara didalam ruangan.
Konsumsi listrik adalah hal penting yang harus dipertimbangkan. Pilihlah AC yang memiliki efisiensi energi (listrik) yang paling baik namun tetap memperhatikan fitur.

Continue Reading | komentar

Macam Macam Jenis AC (Air Conditioner)

AC (Air Conditioner) merupakan barang elektronik yang berguna sebagai penyejuk udara.

Jenis AC window
Contoh Jenis AC Window

Beberapa Jenis AC


Ada beberapa jenis yang ada dipasaran, dan setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Maka apabila akan membeli AC, maka perlu jenis AC yang  sesuai dengan kebutuhan :

1.AC Window, pada AC jenis window ini, semua komponen AC seperti filter udara, evaporator, blower, compressor, condenser, refrigerant filter, expansion valve dan controll unit terpasang pada satu base plate, kemudian base plate beserta semua komponen AC tersebut dimasukkan kedalam kotak plat (casing), sehingga terbentuk menjadi satu unit yang kompak. Ac Jenis ini lebih hemat ruangan dan mudah di pindah pindah.serta mudah dalam perawatan.

2.      AC Split, pada AC jenis split, Komponen komponen AC dibagi menjadi dua bagian yaitu unit indoor (dalam) yang terdiri dari filter udara, evaporator dan evaporator blower, expansion valve dan controll unit, dan unit outdoor (luar) yang terdiri dari compresor, condenser, condenser blower dan refrigerant filter. Kemudian antara dua bagian, unit indoor dan unit outdoor dihubungkan dengan 2 buah saluran refrigerant, Diaman yang satu buah untuk menghubungkan evaporator dengan compressor dan dan satu buah lainnya   untuk menghubungkan refrigerant filter dengan expansion valve serta kabel power untuk memasok arus listrik untuk compressor dan condenser blower.
Ac split
Contoh Jenis AC Split
3.      AC sentral, pada AC jenis ini, udara dari ruangan/bangunan didinginkan pada cooling plant diluar ruangan/bangunan tersebut kemudian udara yang telah dingin dialirkan kembali kedalam ruangan/bangunan tersebut. AC jenis ini biasanya dipergunakan di hotel atau mall.
jenis ac sentral
Contoh Jenis AC sentral
Sumber
Continue Reading | komentar

10 Cara Penggunaan Ac Yang Benar Agar awet dan nyaman

10 Cara Penggunaan Ac Yang Benar


Penggunaan AC yang benar
Contoh Penggunaan AC yang Benar
Memiliki perangkat elektronik yang satu ini memang perlu, terutama di kota kota yang memiliki suhu udara tinggi setiap harinya. tak ada salahnya juga bila kita memiliki AC (Air Conditioner). Bahkan meski hujan sesekali datang saja, sering udara yang berhembus tidak sedingin seperti waktu sebelumnya. Pemakaian AC bukan suatu barang baru lagi buat kita yang tinggal di perkotaan, atau mereka yang berlama-lama di kantor mengerjakan tugas, dan mereka yang berada didalam mobil dan harus menghadapi kemacetan jalan raya setiap harinya. Hanya sekarang banyak jenis AC yang semakin beragam di pasaran. Kita tinggal memilih sesuai kebutuhan, model dan budget tentunya. Tanpa perangkat pendingin itu, rasanya kita yang tinggal di perkotaan yang panas, padat dan penuh sesak ini jadi malas untuk beraktifitas, tidak bisa tidur, bahkan mudah terpancing emosi.Wah, efeknya luar biasa bukan?
Namun tidak semua dari kita sadar betul untuk menggunakan AC secara bijak. Padahal bila kita menggunakannya, berarti kita harus tahu persis bagaimana cara merawatnya agar AC dapat selalu dugunakan dan menyejukkan kita dengan optimal.
Berikut ini ada 10 cara penggunaan AC yang perlu kita perhatikan dan cermati agar lebih hemat dan memiliki manfaat sesuai harapan,:
1. Baca buku petunjuk penggunaan AC baik-baik dan cermat. Bila ada kartu garansi yang harus dikembalikan kepada divisi servis brand AC, maka segera kirimkan. Hal ini agar perangkat AC terjamin dalam perbaikan dan pembersihan di tempat yang resmi.
2. Perhatikan daya listrik untuk pemakaian AC. apabila sebuah unit AC membutuhkan daya1300 watt untuk menyala, sedangkan daya yang terpasang hanya 1300 watt, maka  sebaiknya kita perlu menambah daya listrik rumah atau kantor kita hingga minimal 1000 watt lagi hingga berjumlah 2300 watt. Hal ini penting agar ketika AC menyala, kita juga dapat menggunakan perangkat elektronik lainnya. Jangan biarkan listrik di rumah atau kantor kita mati-hidup-mati-hidup-mati karena daya listrik yang ada tersedot oleh pemakaian AC. Bisa-bisa perangkat listrik di rumah dan kantor tersebut rusak dan terbakar.
3. Nyalakan timer/jangka waktu pemakaian AC bersamaan dengan perangkat pendingin tersebut dinyalakan. Ini sesuai kebutuhan anda tentunya. Apakah hanya ½ jam, sejam atau 3 jam. Maksimal AC menyala selama 5 jam. Setelah itu, biarkan AC mati untuk mendinginkan mesin yang sudah menyala berjam-jam tersebut;
4. Perhatikan mode sirkulasi udara AC yang kita inginkan, apakah kita menginginkan mode sirkulasi udara AC berputar seperti kipas angin (fan), atau mode swing, mode sedingin salju, atau gabungan keduanya dan sebagainya
5. Pasang AC dengan suhu temperatur yang diinginkan. Umumnya temperatur AC berada mulai dari 18 hingga 32 derajat selsius. Semakin rendah suhu temperatur yang kita pilih, maka semakin dingin sirkulasi udara AC yang kita rasakan
6. Sebelum AC dinyalakan, tutup semua ventilasi, jendela dan pintu agar udara dari luar tidak masuk. Sehingga kita dapat menikmati kesejukan udara yang ditiupkan AC secara optimal. Bila AC sudah mati, maka bukalah kembali ventilasi dan pintu ruangan lebar-lebar. Ini perlu untuk penggantian udara di ruangan agar lebih sehat dan baik;
7. Jangan lupa untuk selalu melakukan pembersihan terhadap perangkat pendingin tersebut secara rutin dan berkala. Bila AC digunakan pada ruangan dan tempat yang banyak debu, otomatis pembersihan dapat dilakukan 2 kali seminggu. Bila perangkat pendingin itu digunakan pada tempat dan ruangan yang jarang berdebu, maka pembersihan dapat dilakukan 1-2 bulan sekali. Utamakan pembersihan pada bagian penyaringan udara, karena ini merupakan alat vital agar AC dapat menyala lebih dingin dan optimal. Jangan lupa periksa freon, apakah masih terisi penuh, kosong atau bocor. Lakukan pengecekannya sekitar 6 bulan sekali. Kalau kita tidak sanggup membersihkannya sendiri, hubungi divisi layanan servis resmi sesuai merek AC yang kita punya
8. Pilih ukuran dan model perangkat AC sesuai kebutuhan dan besar-kecilnya ruangan. Untuk ruang kamar, dapat menggunakan ukuran AC mulai dari ½ hingga 1 PK. Untuk ruang tamu bisa gunakan 1,5 hingga 3 PK. Jadi jangan kekecilan maupun kebesaran. Untuk ruangan rapat yang besar, kita dapat memilih AC dengan bentuk floor standing. Sedangkan untuk ruangan kantor besar, model AC seiling cassette juga lebih baik;
9. Sebelum membeli AC, ada baiknya kita banyak melakukan riset terlebih dahulu. Cari info sebanyak-banyaknya tentang AC yang saat ini beredar, bisa melalui brosur, Koran, majalah atau datang dalam pameran elektronik. Pilihlah AC yang hemat pemakaian listrik, mereknya jelas, harga terjangkau dan layanan servis yang memadai. Semakin AC yang kita pilih hemat listrik, berarti kita juga turut mendukung hemat pemakaian listrik dan cinta lingkungan.
10. Pilih AC yang mampu menyaring udara secara optimal. Bukan hanya mengeluarkan dingin semata, namun AC juga dapat menyaring udara-udara yang bercampur dengan virus penyakit, kuman, dan bakteri yang merugikan untuk kesehatan tubuh kita. 
Sumber
Continue Reading | komentar

Waktu Yang Baik Untuk Perawatan AC Berkala yang baik dan benar


perawatan ac
Contoh Perawatan AC berkala
Apabila AirConditioning (AC) ingin bekerja optimal sehingga kualitas kesejukannya maksimal. Pastikan seluruh komponen AC selalu dalam perawatan yang baik dan benar.
AC yang bersih menjadikan seluruh sistem kerjanya berjalan lancar. Tak ada lagi hambatan sirkulasi udara. Kerja komponen AC, seperti kompresor, tak lagi berat. AC pun bisa bertahan lama. Maka perawatan berkala wajib dilakukan.
Ada dua proses pembersihan AC, yaitu Pembersihan Kecil, pembersihan ini dilakukan untuk unit bagian dalam (indoor), seperti filter dan penutup AC, dan Pembersihan Besar, Pembersihan ini mencakup komponen Indoor (evaporator-nya) dan bagian luar (outdoor). Pembersihan kecil bisa dilakukan sesering mungkin, misalnya dua minggu atau satu bulan sekali.Sedangkan Pembersihan besar cukup dilakukan tiga bulan sekali.
 
Continue Reading | komentar

Jenis dan macam AC Daikin

Kebutuhan AC saat ini memang harus untuk menunjang kinerja diperkantoran agar lebih nyaman. Diperumahan pun demikian, keberadaan AC sangat dibutuhkan yang ujung-ujungnya adalah demi kenyamanan. Untuk produk Daikin, ada banyak jenis dan macam AC yang mungkin (perlu) Anda ketahui diantaranya AC Split Wall, AC Cassette, AC Split Duct, AC Inverter, AC Floor Standing, hingga AC VRV. Dari jenis AC tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, jadi apabila memerlukan AC maka harus diperinci jenis AC yang mana yang sesuai dengan kebutuhan.
AC Split Wall
AC Split WallPada AC jenis split komponen AC dibagi menjadi dua unit yaitu unit indoor yang terdiri dari filter udara, evaporator dan evaporator blower, expansion valve dan controll unit, serta unit outdoor yang terdiri dari compresor, condenser, condenser blower dan refrigerant filter. Selanjutnya selanjutnya antara unit indoor dengan unit outdoor dihubungkan dengan 2 buah saluran refrigerant, satu buah untuk menghubungkan evaporator dengan compressor dan dan satu buah untuk menghubungkan refrigerant filter dengan expansion valve serta kabel power untuk memasok arus listrik untuk compressor dan condenser blower.
Kelebihan AC split Wall :

  • Bisa dipasang pada ruangan yang tidak berhubungan dengan udara luar, misalnya pada ruangan yang posisinya ditengah pada bangunan Ruko, karena condenser yang terpasang pada outdoor bisa ditempatkan ditempat yang berhubungan dengan udara luar jauh dari ruangan yang didinginkan.
  • Suara didalam ruangan tidak berisik.
Kekurangan AC split Wall:
  • Pemasangan pertama maupun pembongkaran apabila akan dipindahkan membutuhkan tenaga yang terlatih.
  • Pemeliharaan/perawatan membutuhkan peralatan khusus dan tenaga yang terlatih.
  • Harganya lebih mahal.
AC Cassette
AC CassetteJenis AC Cassette ini, indoornya menempel di plafon. jenis AC Cassette dengan berbagai ukuran mulai dari 1.5pk sampai dengan 6pk.
Cara pemasangan ac ini memerlukan keahlian khusus dan tenaga extra, tidak seperti memasang ac rumah atau ac split, yang bisa dipasang sendirian
AC Split Duct
AC Split Duct merupakan AC yang pendistribusian hawa dinginnya menggunakan Sistem Ducting. Ini artinya, AC Split Duct tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri melainkan dikontrol pada satu titik!. Tipe AC ini biasanya digunakan di Mall  atau gedung-gedung yang memiliki ruangan luas.
AC Split Duct
AC Split Duct tidak pernah terlepas dari sistem Ducting yang merupakan bagian penting dalam sistem AC sebagai alat penghantar udara yang telah dikondisikan dari sumber dingin ataupun panas ke ruang yang akan dikondisikan. Perkembangan desain ducting untuk AC hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan efisiensi, terutama efisiensi energi, material, pemakaian ruang, dan perawatan.
Kelebihan:
  • Suara didalam ruangan tidak berisik sama sekali.
  • Estetika ruangan terjaga, karena tidak ada unit indoor.
Kekurangan:
  • Perencanaan, instalasi, operasi dan pemeliharaan membutuhkan tenaga yang betul-betul terlatih.
  • Apabila terjadi kerusakan pada waktu beroperasi, maka dampaknya dirasakan pada seluruh ruangan.
  • Pengaturan temperatur udara hanya dapat dilakukan pada sentral cooling plant.
  • Biaya investasi awal serta biaya operasi dan pemeliharaan tinggi.
AC Inverter
AC Inverter merupakan jenis AC Split yang menggunakan teknologi inverter. INVERTER yang terdapat di dalam unit AC merupakan alat/komponen untuk mengatur kecepatan motor-motor listrik. Disini INVERTERnya terdiri dari Rectivier dan Pulse-width modulator, dengan menggunakan INVERTER motor listrik menjadi variable speed, kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan kebutuhan. So, dibandingkan AC Split biasa, type AC Inverter lebih hemat listrik ± 60%.


AC Floor Standing
AC Floor StandingAC Floor Standing sesuai namanya merupakan AC yang unit indoornya berdiri/duduk dan bisa dipindah-pindah sesuai dengan keinginan kita. Unit AC ini memiliki daya 3 pk – 5 pk, dan kebanyakan dipakai untuk acara-acara indoor yang memerlukan unit pendingin secara mendesak. Karena simple dan mudah dibawa kemana-mana, maka banyak orang yang menyewakan model AC jenis ini.
AC VRV
AC VRV DaikinNah ini dia AC tercanggih saat ini. AC VRV Daikin memiliki satu outdoor dan beberapa unit indoor dengan berbagai tipe seperti split wall, cassete, floor standing, dll. Daikin VRV telah digunakan lebih dari 25 tahun di seluruh dunia, dan telah digunakan di Indonesia, lebih dari 15 tahun.
FYI.
VRV = Variable Refrigerant Volume merupakan sistem kerja refrigerant yang berubah-ubah. VRV system adalah sebuah teknologi yang sudah dilengkapi dengan CPU dan kompresor inverter dan sudah terbukti menjadi handal, efisiensi energi, melampaui banyak aspek dari sistem AC lama seperti AC Sentral, AC Split, atau AC Split Duct. Jadi dengan VRV System, satu outdoor bisa digunakan untuk lebih dari 2 indoor AC serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang diinginkan secara terkomputerisasi.
Sumber
Continue Reading | komentar
Powered by Blogger.