Showing posts with label Perawatan dan Perbaikan Listrik Rumah Tangga. Show all posts
Showing posts with label Perawatan dan Perbaikan Listrik Rumah Tangga. Show all posts

CARA MEMASANG INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

Tuesday, June 3, 2014

Pemasangan instalasi di rumah-rumah sebaiknya dilakukan oleh orang yang profesional atau mengerti tentang seluk-beluk listrik misalnya para kontraktor instalatir yang sudah terbiasa menyambung peralatan listrik untuk kebutuhan rumah tangga. Meski demikian tidak ada salahnya bila kita sebagai pemilik rumah mengetahui tentang cara merangkai instalasi listrik di rumah, karena belajar itu adalah wajib apalagi saat sekarang sudah banyak sumber informasi yang dapat kita dapatkan secara mudah.

Untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang kelistrikan perlu suatu tekad yang kuat dan kesabaran, sebagusnya bila kita ingin belajar listrik hendaklah pelajari dahulu hal-hal yang mudah sedikit demi sedikit.

Sebelum kita lanjutkan dengan pelajaran selanjutnya sebaiknya pelajari dulu beberapa peralatan listrik yang ada di rumah agar tidak salah pasang yang seperti di bawah ini:



gambar saklar tembok
saklar 
gambar kabel listrik
kabel
gambar steker
Steker
gambar stopkontak
stop kontak
gambar fitting lampu
fitting

Pada postingan Saya kali ini akan membahas hal-hal sederhana yang berhubungan dengan instalasi listrik yang umum ada di rumah anda. berikut ini saya berikan beberapa contoh sederhananya.
Gambar Cara menyambung/melilit kabel listrik tunggal

Gambar Cara menyambung kabel ke steker









Cara memasang kabel ke stopkontak
gambar instalasi kabel ke stopkontak
Gambar Cara merangkai kabel untuk fitting lampu + saklar
gambar instalasi listrik untuk saklar+lampu

Gambar Cara merangkai kabel untuk fitting lampu+saklar+Stopkontak
gambar instalasi listrik stopkontak+saklar+fitting lampu
Demikianlah beberapa contoh sederhana sambungan, rangkaian, dan pemasangan untuk instalasi listrik pada rumah tangga yang sederhana.
Sumber
Continue Reading | komentar

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Kabel Listrik di Rumah



peralatan listrik
Mungkin dari pembaca banyak yang memiliki keahlian dalam pemassangan instalasi listrik di rumah meski hanya sebatas otodidak (belajar sendiri). Kesalahan dalam pemasangan listrik yang kurang memperhatikan pedoman pemasangan beresiko terhadap bahaya, misalnya saja yang umum terjadi adalah kebakaran.
Untuk menghindari resiko kesalahan pemasangan alangkah baiknya kita memperhatikan persiapan sebelum pemasangan dan setelah pemasangan, dalam hal ini kita harus mengecek ulang apakah pemasangan sudah benar atau belum sebelum listrik kita alirkan.


Persiapan sebelum pemasangan.
1. Bahan-bahan
Sebaiknya gunakanlah bahan atau peralatan listrik yang sesuai dengan kebutuhan, sebaiknya gunakan SNI. Misalnya untuk ukuran kabel pada jalur utama menggunakan ukuran 2,5mm atau diatasnya, dan menggunakan kabel tunggal (bukan serabut) untuk seluruh jalur kelistrikan.

2. Peralatan/ alat kerja
Lengkapi alat untuk pemasangan listrik sesuai dengan kebutuhan, misalnya: obeng  +/-, tang kombinasi, isolasi, palu, tespen, dan lain-lain. Dengan demikian kita tidak akan kesulitan dalam melakukan seluruh jenis pekerjaan listrik.

3. Lengkapi peralatan pendukung alat yang akan dipasang
misalnya gunakan klem untuk pemasangan kabel pada kayu/plafon, isolasi khusus untuk kabel listrik,

4. Siapkan diri kita.
Pastikan kita mempelajari dengan cermat tentang tekhnik pemasangan listrik, lebih bagus lagi bila kita menggambar sekema/jalur listrik yang akan dipasang, sehingga kita tidak akan kesulitan saat akan memasang nanti.

5. Gunakan asisten.
Bila memungkinkan minta bantuan orang lain untuk menemani kita saat pemasangan, hal ini untuk memudahkan apabila kita memerlukan bantuan yang tidak dapat kita kerjakan sendiri. Sebelum melakukan pekerjaan pastikan aliran listrik di rumah dimatikan.

Pemeriksaan ulang
Apabila kita telah selesai melakukan pemasangan instalasi listrik di rumah, sebaiknya sebelum menyalakan kembali aliran listrik, periksa ulanglah seluruh hasil kerja kita, misalnya:


  • Periksa setiap sambungan kabel apakah terpasang dengan kuat dan benar.
  • pastikan kabel positif yang menuju fitting lampu melalui saklar.
  • Jangan sampai tertukar antara kabel positif, negatif ataupun grounding/arde.
Semoga Bermanfaat
Continue Reading | komentar

CARA MERANGKAI SAKLAR TUKAR

Saklar tukar atau banyak orang menyebutnya dengan nama: saklar hotel, saklar lorong, saklar tangga, adalah sebuah rangkaian instalasi listrik dengan prinsip "Kontrol satu atau beberapa lampu oleh dua saklar", Maksudnya adalah kita dapat menghidupkan dan mematikan lampu dengan dua buah saklar secara mandiri, misalnya kita memasang sebuah lampu di sebuah daerah tangga, lalu kita memasang dua buah saklar untuk lampu itu dengan posisi satu saklar diletakkan di bawah tangga sedangkan satu saklar lagi diletakkan di atas tangga, saat kita sedang berada di bawah lalu menyalakan lampu dengan saklar yang berada di bawah kemudian kita berjalan naik ke atas tangga maka untuk mematikannya tidak perlu turun ke bawah tangga lagi tetapi cukup mematikannya dengan menggunakan saklar yang berada di atas tangga. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya di bawah ini:

Peralatan: 


  • tang kombinasi
  • obeng min dan plus
  • palu
  • pisau cutter
Bahan-bahan:
  • Kabel listrik         ........Panjang disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Isolasi khusus listrik......................................................1 buah
  • Saklar tukar ................................................................2 buah
  • Fitting lampu................................................................1 buah
  • lampu .........................................................................1 buah

Gambar Rangkaian saklar tukar, saklar hotel, saklar lorong.
Cara merangkai:
  1. Sambungkan kabel pada terminal induk saklar1 kemudian disambungkan ke terminal induk saklar2 
  2. sambungkan salah satu terminal pada saklar1  ke salah satu terminal saklar2 kemudian hubungkan ke kabel positif jalur utama instalasi listrik di rumah.
  3. Pasang kabel pada Terminal saklar1 yang lainnya lalu disambungkan ke terminal saklar 2 yang lain kemudian  hubungkan ke salah satu terminal pada fitting lampu. 
  4. sambungkan terminal fitting lampu yang lain ke kabel negatip jalur utama instalasi listrik di rumah.
Semoga bermanfaat
Continue Reading | komentar

SATU SAKLAR UNTUK TIGA LAMPU

Kali ini Saya akan membahas mengenai salah satu  rangkaian instalasi listrik sederhana yaitu "satu saklar untuk tiga lampu", rangkaian ini adalah sebagai pelengkap dari artikel Saya sebelumnya yang ada di label "instalasi listrik", semoga rangkaian ini dapat membantu anda yang ingin belajar tentang instalasi listrik atau ingin memasang sendiri saklar dan lampu di rumah, untuk lebih jelasnya silahkan disimak penjelasannya di bawah ini.

Menggunakan satu saklar untuk menyalakan dan mematikan beberapa lampu sekaligus adalah salah satu cara yang praktis dalam sebuah rangkaian, rangkaian ini berguna untuk dipakai pada sebuah ruangan yang luas seperti aula, rumah ibadat, atau gedung pertemuan, tetapi tidak menutup kemungkinan dipasang juga pada ruang keluarga. Prinsip dari rangkaian ini adalah untuk mematikan semua lampu oleh sati saklar saja.

Pada posting kali ini Saya hanya akan memberikan contoh cara membuat rangkaian instalasi listrik satu saklar untuk tiga buah lampu saja, bila anda ingin menggunakan lebih dari tiga lampu maka tinggal menyambungnya saja dari salah satu lampu yang sudah disaklar. Untuk keterangan yang lebih lengkap silahkan dipelajari gambar rangkaian beserta keterangannya.

Peralatan:


  • tang kombinasi
  • obeng plus
  • tang monyong / tang buaya
Bahan-bahan:
  • Kabel NYM ukuran 2X1,5mm dengan panjang disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Isolasi khusus untuk kabel listrik
  • Tiga buah fitting lampu
  • Saklar tunggal
gambar rangkaian instalasi listrik satu saklar tiga lampu
Keterangan gambar:
  • + : kabel positif dari jalur utama instalasi listrik
  • - : Kabel negatif dari jalur utama instalasi listrik
  • G : Kabel grounding 
  • S : Saklar tunggal
  • L1,L2,L3 : Lampu

Cara merangkai
  1. Untuk menghindari bahaya terkena setrum sebaiknya MCB dimatikan dahulu.
  2. Hubungkan kabel positif dari jalur utama instalasi listrik dengan salah satu konektor saklar menggunakn kabel berwarna hitam,
  3. Gabungkan salah satu konektor dari masing-masing fitting lampu menggunakan kabel berwarna hitam kemudian sambungkan dengan konektor saklar yang belum disambung ke mana-mana.
  4. Sambungkan ketiga konektor fitting lampu (yang belum disambung kemana-mana ke kabel negatis jalur utama instalasi listrik).
  5. Tutup semua sambungan menggunakan isolasi agar terhindar dari hubungan pendek atau konsleting.
Apabila rangkaian sudah terpasang maka cek ulang kembali apakah semua sambungan sudah benar, bila sudah benar maka saatnya mencoba, pasang lampu pada ketiga fittinglalu nyalakan MCB, cobalah memainkan saklar apakah ketiga lampu sudah dapat dikontrol dengan satu saklar? bila sudah maka pembuatan rangkaian berhasil.
(*Pada gambar rangkaian di atas terdapat kabel grounding yang tidak terpakai karena kabel tersebut umumnya dipasang pada stopkontak, Saya hanya melengkapi saja agar para pembaca tahu bahwa selain kabel negatif dan positif ada juga kabel grounding/arde)
Continue Reading | komentar

CARA MENYAMBUNG KABEL SERABUT DENGAN KABEL TUNGGAL

Penyambungan kabel serabut dengan kabel tunggal jarang terjadi dan selama ini Saya belum mendapat kabar tentang cara penyambungan tersebut, tetapi kadang-kadang kita terpaksa atau terjebak di dalam situasai tersebut, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyambungan kedua jenis kabel yang berbeda dilakukan diantaranya yaitu: karena keterbatasan biaya, mungkin diantara kita ingin menggunakan kabel yang sudah ada(bekas tapi masih bagus), memang hal itu sah-sah saja selama kedua kabel tersebut memiliki memiliki spesifikasi yang jelas seperti ukuran dan standarisasinya yaitu SNI dan SPLN.
Menurut pengalaman Saya ada beberapa syarat yang mesti terpenuhi apabila kita akan menyambung dua kabel yang berbeda yaitu :



  • Ukuran diameter kabel minimal sama atau mirip sehingga memudahkan dalam proses pelilitan.
  • Kabel yang digunakan memiliki standar SNI dan SPLN
  • Digunakan untuk kabel percabangan, misalnya untuk lampu dan saklar.
  • Cara penyambungan kabel yang benar yaitu yang memiliki syarat: kuat, jarak dengan sambungan lain berjauhan, dilapisi isolasi.
Mungkin cara yang Saya jelaskan ini jarang ditemukan pada buku-buku panduan instalasi listrik karena ini adalah hasil pengalaman Saya pribadi, sebenarnya kurang pas kalau kabel tunggal disambung dengan kabel serabut karena kedua kabel tersebut berbeda jenis, kabel tunggal digunakan untuk instalasi listrik pada jalur utama beserta percabangannya  dan pada kenyataannya kabel tunggal biasa dipasang diam di satu tempat, sedangkan kabel serabut umumnya digunakan pada peralatan elektronik atau kabel roll yang penggunaannya dapat berpindah-pindah.
Kadang-kadang kita kebingungan bagaimana menyambung kabel tunggal dengan kabel serabut, berbagai cara dilakukan tetapi tetap saja hasilnya kurang memuaskan, beberapa efek dari cara menyambung kabel yang kurang pas adalah:
- Mudah terlepasnya sambungan.
- kabel serabut mudah putus terutama pada bagian yang terdekat dengan sambungan.
- Aliran listrik yang melewati sambungan sering putus dan nyambung.
Mungkin dari hal seeprti itulah maka Saya berusaha mencari cara bagaimana caranya agar sambungan kabel tidak menimbulkan masalah, untuk anda yang menemui masalah pada penyambungan kabel yang berbeda jenis maka silahkan untuk mengikuiti tahapan-tahapan dan trik yang pernah Saya lakukan.
gambar kabel sejajarSebelum meyambung kabel alangkah baiknya bila kita menyiapkan dulu peralatan yang dibutuhkan seperti:

- kabel serabut
- kabel tunggal
- tang kombinasi
- isolasi khusus untuk kabel listrik






Cara menyambung:

1. siapkan kedua ujung kabel yang akan disambung yaitu kabel serabut dan kabel tunggal lalu kupas pelapis(isolator) pada kedua kabel sampai terlihat kawat tembaga yang ada di bagian dalam kira-kira sepanjang 2-4cm.pilinlah kabel serabut agar menyatu sehingga memudahkan dalam proses penyambungan. dekatkan kedua kabel sehingga terlihat seperti berdampingan, pada posisi ini letak kedua kabel sejajar.

2. lilitkan kabel serabut pada kabel tunggal sehingga lilitan tersebut menutupi setengah dari kabel tunggal
3. tarik dan tekuk kabel serabut sampai letaknya bersebrangan dengan kabel tunggal.
4. lilitkan sisa kabel tunggal yang tidak terlilit kabel serabut sehingga lilitan kabel tunggal dapat menutupi kabel serabut dan kabel tunggal itu sendiri.
5. dengan cara ini maka sambungan akan lebih kuat dan terkoneksi dengan baik, untuk menjaga agar sambungan tidak membahayakan kita maka lapislah sambungan dengan isolasi.



Dengan beberapa pedoman penyambungan seperti di atas semoga dapat menjawab pertanyaan yang sering muncul saat kita akan menyambung kabel yang berbeda jenis yaitu antara kabel serabut dengan kabel tunggal.

Continue Reading | komentar

PERALATAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL

Stopkontak stopkontak tembokAdalah terminal penghubung listrik antara steker alat elektronik dengan instalasi listrik, ada juga yang menyebut alat ini dengan nama "lubang colokan". ada dua jenis stopkontak yaitu: inbow dan outbow, inbow adalah jenis stopkontak yang dipasang  atau ditanam di dalam dinding sedangkan stopkontak outbow adalah jenis stopkontak yang dipasang di luar tembok.
Sakelar
Adalah alat pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber listrik ke beban misalnya lampu atau alat elektronik.

sakelar
Steker
Adalah alat penghubung listrik dari stopkontak ke kabel penghubung alat elektronik.
Tedus
Adalah wadah yang terbuat dari plastik, umumnya berbentuk bulat, berfungsi untuk melindungi sambungan kabel, biasanya dipasng pada tembok atau kayu plapon.

gambar steker
Kabel
Adalah penghantar/konduktor listrik yang berfungsi sebagai media untuk mengalirkan lsitrik, berbentuk kawat yang panjang, dibungkus dengan plastik PVC.
Isolasi listrik
Adalah plastik pembungkus yang memiliki perekat di salah satu sisinya yang digunakan untuk menutup sambungan kabel untuk mencegah terjadinya konslet atau tersentuh kulit manusia yang dapat mengakibatkan tersetrum.

Fitting 
Adalah tempat untuk menempatkan lampu, kedua lonektornya tersambung dengan kabel listrik bermuatan positip dan negatip.
Kabel roll listrik
Adalah beberapa stopkontak yang diparalelkan dengan kabel panjang yang digulung di dalam kotak plastik yang bersatu dengan beberapa stopkontak di atasnya.

Pipa listrik
Adalah pipa yang digunakan untuk pemasangan instalasi listrik di dalam dinding tembok, biasanya terbuat dari logam atau PVC.
MCB
Adalah alat pemutus dan penyambung arus listrik di rumah, fungsinya adalah: 

  • pemutus kelebihan pemakaian listrik di rumah yang melebihi kemampuan MCB.

  • mencegah kebakaran yang diakibatkan oleh konsleting listrik, MCB akan secara otomatis memutus listrik dari PLN ke rumah bila terjadi konsleting.    
KWH (kilo watt hour)Adalah alat pencatat pemakaian listrik, ada dua jenis KWH, yaitu:

  • KWH analog, adalah jenis KWH yang generasi pertama yang mencatat pemakaian listrik , pada KWH ini terdapat angka-angka yang dapat berputar sesuai dengan banyaknya pemakain listrik, dengan jenis ini konsumenakan membayar tagihan listriknya setiap bulanhnya sesuai data uang tercatat pada kwh.
  • KWH digital, adalah kawh yang keluar setelah KWH analog, KWH ini akan menunjukkan angka-angka token listrik yang terpakai setelah diidi oleh pulsa listrik sebelumnya, jenis ini disebut juga KWH pra bayar, yaitu setiap konsumen yang menggunakan jenis KWH ini harus mengisi pulsa listriknya agar listrik dapat terus mengalir ke dalam rumah.

Klem kabel
Adalah Penjepit kabel yangberbentuk setengah lingkaran berfungsi untuk merapikan jalur kabel dengan memakunya ke kayu plapon. Ukuran klem ada bermacam-macam disesuaikan dengan ukuran kabel yang terpasang.
Lastdop
Adalah alat berbentuk kerucut yang terbuat dari plastik atau keramik, dipakai untuk menutup sambungan kabel jenis ekor babi agar terhindar dari hubungan pendek/konslet
Sikring/Fuse
Adalah alat pemutus atau penyambung listrik, berguna u8ntuk menghindari terjadinya hubungan pendek, sikring ini akan putus bila terjadi hubungan pendek/konsleting antara kabel bermuatan listrik positip dengan kabel yang bermuatan listrik negatip, Ada dua jenis sikring yamng biasa dipakai pada insttalasi listrik di rumah yaitu:


  • Sikring otomatis, adalah jenis sikring yang bekerja dengan dua buah plat (bimetal), bimetal ini akan memanas bila terjadi konslet kemudian kedua bimetal tersebut akan saling menjauh sehingga memutus arus listrik yang mengalir pada kedua plat tersebut, sikring ini dapat bekerja kembali mengalirkan arus listrik bila kabel yang konslet sudah diperbaiki.
  • Sikring manual, adalah sikring yang terbuat dari seutas kawat yang disimoan di dalam kermik, saat terjadi hubungan pendek maka kawat ini akan memanas dan terbakar sampai putus maka terputuslah aliran listrik, jenis sikring ini hanya dapat digunakan sekali pakai, jadi bila putus harus diganti dengan yang baru
Kabel tunggal
Adalah  jenis kabel yang di dalamnya terdapat satu buah kabel yang agak kaku dengan ukuran diameter yang bermacam-macam, Umumnya dipasang untuk instalasi lintrik pada jalur utama instalasi listrik dan percabangannya seperti kabel ke stopkontak, saqkelar, dan lampu.
Kabel serabut
Adalah jenis kabel yang di dalamnya terdiri dari beberapa kawat, terasa lentur/fleksibel, Biasanya digunakan untuk kabel-kabel penghubung dari alat elektronik ke stopkontak.
  
Continue Reading | komentar

CARA MEMPERBAIKI TERMINAL ROLL LISTRIK

terminal stopkontak / terminal rol listrik
Semakin banyaknya peralatan elektronik yang kita miliki membuat kebutuhan akan stopkontak menjadi bertambah, tetapi kebutuhan tersebut tidak berimbang dengan jumlah stopkontak yang tersedia, sedangkan untuk memasang jalur listrik baru yang permanen sudah tidak memungkinkan.

Maka dari itulah banyak orang mencari alternatif lain yang lebih praktis tanpa harus memasang atau menyambung kabel, salah satunya adalah dengan membeli terminal roll kabel. Dengan alat ini kita tinggal menghubungkan stekernya ke stopkontak yang sudah ada di rumah, selanjutnya kabel roll tinggal ditarik sesuai kebutuhan dan dapat langsung digunakan.

Umumnya terdapat empat buah stopkontak yang terpasang pada kotak kabel roll ini dan sebuah lampu indikator yang akan menyala bila listrik sudah terhubung dari steker ke kabel.

Kerusakan yang sering terjadi pada terminal roll listrik
  1. Mati total, Listrik tidak mengalir ke terminal stopkontak pada kabel roll meskipun stekernya telah terpasang ke stopkontak, hal ini dapat dilihat dengan padamnya lampu indikator yang berada di dekat terminal kabel roll.
  2. Stopkontak pada terminal roll tidak bisa digunakan, tapi lampu indikator menyala,
  3. Listrik yang mengalir ke terminal roll listrik kadang-kadang mati kadang-kadang hidup, hal ini ditandai dengan menyala dan matinya lampu indikator secara bergantian.
Untuk lebih jelas mengenai cara memperbaiki terminal kabel roll yang rusak silahkan simak penjelasannya di bawah ini.


Mati total,
Listrik tidak mengalir ke terminal stopkontak pada kabel roll meskipun stekernya telah terpasang ke stopkontak, hal ini dapat dilihat dengan padamnya lampu indikator yang berada di dekat terminal kabel roll..

Cara memperbaiki;
    bagian dalam kotak terminal rol listrik
  1. Buka skrup yang ada pada terminal stopkontak lalu pisahkan/angkat penutup stopkontak.
  2. lihatlah seluruh bagian yang terdapat di dalam kotak kabel roll, apakah kedua kabel tersambung dengan baik ke terminal stopkontak? bila tersambung dengan baik maka kemungkinan jalur kabel dari terminal ke steker ada yang putus.
  3. Untuk mengetahui apakah kabel putus atau tidak, dapat diuji menggunakan tespen atau  AVO meter
Dengan tespen: 
    cara mengukur dengan tespen
  1. masukkan steker ke stopkontak, tekan sakelar pada terminal rol ke posisi "on"
  2. masukkan ujung tespen ke lubang pada terminal rol listrik, lakukan pengujian ini pada semua lubang.
  3. Bila tidak ada lubang yang dapat menyalakan tespen cobalah cabut steker kemudian masukkan lagi ke stopkontak dengan posisi steker dibalik(diputar 180derajat), 
  4. Ulangi mengukur terminal pada roll seperti sebelumnya(poin 2) , bila tespen masih tidak menyala maka dapat dipastikan kedua kabel putus di dalam, tetapi bila tespen dapat menyala pada salah satu luibang maka hanya satu kabel yang terputus di dalam.
R X 1 KDengan Avo meter :
    cara mengukur jari steker
  1. Cabut steker dari stopkontak
  2. Atur posisi sakelar pemilih pada avo meter pada skala R X 1 Kilo Ohm
  3. Tempelkan salah satu probe(stik pengukur) pada AVO meter ke salah satu jari steker sedangkan probe yang lain ke salah satu lubang stopkontak
  4. Kabel yang masih baik/tersambung akan ditunjukkan dengan bergeraknya jarum penunjuk pada AVO meter ke arah kanan dan diam di angka nol.
  5. sedangkan kabel yang terputus akan ditandai dengan tidak bergeraknya jarum penunjuk pada AVO meter.
  6. Ulangi urutan pengukuran kabel pada steker dan lubang stopkontak yang lainnya seperti di atas untuk mengetahui apakah kabel yang lain terputus juga atau tidak.

cara mengukur lubang terminal pada rol listrikCara mengetahui letak kabel yang terputus tanpa menggunakan tespen atau AVO meter:
Cara ini hanya dapat dilakukan pada kabel yang putus sebelah.
  1. Masukkan steker ke stopkontak 
  2. Nyalakan terminal rol listrik dengan merubah posisi saklar ke posisi "on"
  3. Mulailah menekuk-nekuk kabel mulai dari pangkal steker sampai ujung kabel yang terdekat dengan kotak terminal sambil
    letak jarum yang diam pada avo
    memperhatikan lampu indikator pada kotak terminal rol.
  4. Bila saat menekuk-nekuk kabel ternyata lampu menyala dan mati secara bergantian berarti di tempat kabel yang kita tekuk terdapat kabel putus yang tersambung oleh tekukan kita,
  5. Kupaslah pembungkus kabel lalu periksa kabel mana yang putus.
  6. Setelah ditemukan kabel mana yang putus maka sambunglah kabel yang putus tersebut dengan benar
  7. BIla letak kabel yang putus dekat dengan steker sehingga tidak memungkinkan untuk disambung maka pasanglah steker baru
    letak jarum avo pada angka nol
    pada ujung kabel. 
Bila cara di atas tidak berhasil maka anda dapat menggunakan cara "asal tebak" yaitu cara yang dilakukan dengan memotong kabel, cara ini dilakukan dengan cara berurut yaitu:
  1.  Potong kabel dengan panjang kira-kira 50cm dari steker,
  2. Ukur masing -masing kabel yang menuju kotak terminal roll menggunakan AVO meter dengan R X 1Kohm,
    cara menekuk kabel
  3. Tempelkan salah satu probe ke salah satu kabel sedangkan probe lainnya ke salah satu lubang pada terminal rol listrik, kabel yang baik adalah ditunjukkan dengan  bergeraknya jarum avo ke kanan, sedamgkan kabel yang putus ditunjukkan dengan tidak bergeraknya jarum avo.
  4. Bila pada pengujian di atas masih ada kabel yang putus maka lakukan pemotongan kedua yaitu dengan memotong kabel sepanjang 50cm dan ulangi pengujian pada poin 2 dan poin 3.
  5. lakukanlah pengujian di atas sampai tidak ditemukan lagi kabel
    kabel roll listrik yang sudah diganti stekernya
    yang putus, biasangan letak kabel yang putus adalah pada kabel yang terdekat dengan steker karena di bagian itulah kabel sering bergerak ditarik dan diulur sehingga kabel dapat putus di dalam.
  6. Bila anda tidak memiliki AVO meter untuk mengukur kabel maka pasanglah steker baru pada kabel yang dipotong lalu hubungkan steker baru tersebut pada stopkontak lalu lihat lampu indikator pada terminal rol listrik, bila terminal rol listrik menyala berarti kabel sudah betul, tapi bila lampu indikator mati maka lepaskan steker lalu potong lagi kabel sepanjang 50cm dan lakukan pengujian ulang. 
Stopkontak pada terminal roll tidak bisa digunakan, tapi lampu indikator menyala, dan Listrik yang mengalir ke terminal roll listrik kadang-kadang mati kadang-kadang hidup, hal ini ditandai dengan menyala dan matinya lampu indikator secara bergantian.

Cara memperbaiki:
    plat yang longgar
  1. Bukan sekrup pada bagian atas terminal kemudian angkat terminal lalu balikkan sehinghga terlihat bagian bawahnya.
  2. Periksa sambungan kabel dan plat penjepit jari steker.
  3. Bersihkan karat yang biasanya menempel pada plat tersebut menggunakan ampelas.
  4. lihat juga bentuk plat penjepit apakah plat penjepit mampu menjepit setiap steker yang masuk, bila plat terlihat longgar maka perbaiki dengan cara dijepit meggunakan tang.
  5. Bila anda tidak memiliki tang maka anda dapat meggunakan jari telunjuk dan jempol untuk menjepit plat agar kembali ke posisi semula sehingga mampu menjepit jari steker.
  6. Pasang kembali seluruh komponen lalu cobalah menghubungkan kabel roll listrik ke stopkontak lalu teslah salah satu stopkontak pada roll listrik dengan memasaukkan steker alat elektronik ke stopkontaknya, bila alat elektronik tersebut dapat menyala berarti perbaikan kita berhasil.
cara memperbaiki plat dengan jari
Continue Reading | komentar

CARA MEMASANG INSTALASI LISTRIK UNTUK SATU STOPKONTAK+DUA SAKLAR+DUA LAMPU

Kali ini saya akan berbagi ilmu mengenai cara memasang instalasi listrik untuk satu stopkontak+dua saklar+dua lampu. rangakaian ini berguna bila kita ingin mengontrol dua buah lampu pada ruangan yang berbeda menggunakan saklar terpisah untuk masing-masing lampunya dan mempunyai stopkontak yang letaknya berdekatan dengan kedua saklar tersebut. Komponen utama pada rangkaian ini adalah saklar dan stopkontak, kita dapat memilih model penyambungan yang sesuai dengan keinginan kita, misalnya:


  • Model yang terintegrasi dalam satu kotak yang terdiri dari dua buah saklar dan satu buah stopkontak.
  • Model yang terpisah, yaitu pada suatu tempat yang berdekatan kita mempunyai satu kotak stopkontak dan satu kotak berisi dua buah sakelar.

Model apapun yang kita sukai, dalam pamasangan instalasinya tetaplah sama. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Peralatan yang dibutuhkan:
- Obeng plus dan minus
- Tang monyong kombinasi
- Pisau cutter.

Bahan-bahan untuk dipasang:
- Stopkontak yang telah bergabung dengan duabuah saklar
- Kabel NYM ukuran 2X1,5" yang panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan.
- Klem kabel secukupnya.
- Isolasi listrik

Tahap-tahap pemasangan:
  1. Seperti biasa matikan dulu saklar MCB untuk mencegah tersengat aliran listrik
  2. Sambungkan kabel positip dan negatip dari jalur utama instalasi listrik di rumah ke masing-masing konektor yang ada pada stopkontak.
  3. gabungkan/jumper dua buah konektor dari masing-masing saklar menggunakan kabel pendek kemudian sambungkan kabel hasil jumper tersebut ke konektor stopkontak yang tersambung dengan kabel positip(hitam) dari jalur utama instalasi listrik.
  4. Sambungkan salah satu konektor saklar yang belum tersambung ke mana-mana ke salah satu konektor fitting lampu.
  5. Sambungkan konektor saklar yang belum tersambung ke mana-mana ke salah satu konektor fitting lampu.yang lain.
  6. Gabungkan(jumper) kedua konektor dari kedua fitting lampu yang belum terpasang ke mana-mana lalu sambungkan hasil jumper tersebut ke kabel negatip(biru) jalur utama instalasi listrik di rumah.
  7. Bila diperlukan maka pada stopkontak dapat dipasang kabel grunding/arde
rangkaian instalasi
Gambar rangkaian instalasi listrik satu stopkontak+dua saklar+dualampu
 Keterangan gambar:
+, Kabel positip jalur utama instalasi listrik
-,  Kabel negatip jalur utama instalasi listrik
G, kabel grounding/ arde
STK, stopkontak
L1, Lampu1
L2, Lampu2

Setelah semua kabel terpasang tutuplah semua sambungan kabel menggunakan isolasi khusus untuk kabel listrik. Untuk merapikan jalur kabel pasanglah klem kabel di sepanjang kabel dengan jarak antar klem 50cm.
Continue Reading | komentar

CARA MEMASANG KABEL LISTRIK KE STEKER

Bagi anda yang awam atau kurang mengerti dalam hal instalasi listrik Tetapi ingin belajar cara menyambung kabel ke steker maka pada posting kali ini saya akan berbagi pengalaman sederhana yang mudah-mudahan dapat menambah ilmu untuk anda.

Ada beberapa bentuk steker yang ada di pasaran tetapi pada prinsipnya sama yaitu bagaimana caranya agar aliran listrik dari stopkontak dapat tersambung dengan steker yang pada akhirnya listrikpun dapat diteruskan oleh steker ke kabel yang terhubung padanya.

Ada dua jenis steker yang umumnya digunakan dan dijual di toko-toko peralatan listrik yaitu yang berbentuk pipih dan yang berbentuk  agak bulat.

Steker yang berbentuk pipih

Dengan bentuk pipih seperti ini dapat dipastikan bahwa steker hanya dapat disambungkan dengan dua buah kabel yang terdiri dari kabel fasa/positip/api dan kabel negatip/netral, kabel yang digunakan adalah yang berjenis serabut. Steker jenis ini biasanya digunakan sebagai kabel penghubung listrik untuk peralatan elektronik yang menggunakan kabel serabut.

Cara instalasi untuk jenis steker ini sangatlah mudah yaitu hanya dengan menyambungkan kedua kabel ke    masing-masing konektor yang ada di dalam steker, caranya adalah dengan mengikuti bentuk dari konektor yaitu ada yang langsung dililitkan ke konektor lalu dikencangkan dengan sekrup dan ada yang dimasukkan ke bagian belakang jari steker kemudian dikuatkan dengan baud kecil.

Cara memasang kabel untuk Steker yang berbentuk pipih:
1. Kupaslah kedua kabel sampai terlihat kawat tembaga yang berada di dalamnya dengan panjang kira-kira 1cm kemudian pilinlah kawat tersebut agar memudahkan saat pemasangan ke steker.                           2. Bukalah skrup steker sehingga menjadi dua bagian.
3. lilitkan kedua kabel yang telah dikupas ke konektor yang berada di dalam steker lalu kencangkan sekrupnya.
4. Pasang kembali kedua belah steker  dan jangan lupa untuk memasang kembali baud/skrupnya.


Steker yang berbentuk bulat(plus ground) 

Bila dilihat langsung secara fisik steker jenis ini dilengkapi dengan dua buah plat kecil yang berfungsi menghubungkan kabel grounding/arde ke stopcontact, selain itu fungsi dari plat ini adalah sebagai penjepit steker ke stopkontak agar steker tidak mudah lepas dari lubang stopkontak, bila steker ini dibuka maka akan terlihat tiga buah konektor untuk kabel dan plastik penjepit  yang berfungsi mengunci kabel agar tidak bergerak sehingga sambungan kabel ke konektor tidak terganggu. 

Steker ini berguna untuk pemasangan tiga buah kabel yang terdiri dari: kabel positip(hitam), kabel negatip(biru, dan kabel grounding/arde(kuning atau kuning strip hijau), tetapi tidak menutup kemungkinan steker jenis ini dipasang untuk dua buah kabel tanpa grounding.

Cara memasang kabel untuk Steker yang berbentuk bulat(plus ground)


1. Siapkan kabel yang akan disambung, kupas ketiga ujung kabel sampai terlihat kawat tembaganya kira-kira 1cm.
2. Bukalah badan/body steker kemudian lepaskan plastik pengunci kabel dengan melonggarkan kedua sekrupnya.
3. Longgarkan baud konektor yang menempel pada ujung belakang jari steker dan baud yang terpasang pada plat yang berada di tengah.
4. masukkan kawat tembada biru dan kawat tembaga hitam ke konektor yang berada pada kedua jari steker.




5. Sambungkan kabel kuning ke konektor yang berada di tengah lalu kencangkan skrupnya.
6. Pasang pengunci kabel hingga menekan kabel kemudian kencangklan kedua sekrupnya.

Bila anda tidak memakai atau tidak memerlukan kabel arde/grounding tetapi ingin menggunakan steker jenis ini maka hanya dua buah kabel yang tersambung ke kedua konektor jari steker sedangkan  konektor di tengah yang berfungsi  sebagai penyambung kabel ground diabaikan saja.

Jenis steker ini dapat dipakai untuk kabel yang  berjenis serabut ataupun tunggal, bila anda memakai kabel serabut untuk disambungkan ke steker ini maka sebelum dihubungkan pilinlah dulu kawat tembaganya agar serabutnya menjadi satu agar memudahkan saat pemasangan dan mencegah  sebagian serabutnya terlepas dan konslet dengan kabel yang lain.
Sumber
Continue Reading | komentar

CARA MEMPERBAIKI SAKLAR LISTRIK TEMBOK

Saklar Listrik
Saklar listrik adalah salah satu alat instalasi listrik yang berfungsi menyambungkan dan memutuskan arus listrik sebuah beban misalnya lampu, pada suatu saat sakelar ini dapat mengalami ganguan yang mengakibatkan lampu yang disakelarnya tidak menyala saat saklar di ON kan, atau pada kasus lain lampu dapat menyala tetapi redup dan berkedip, semua gejala seperti itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:
  • Lapu yang sudah putus
  • komponen pada fitting lampu mengalami kerusakan.
  • Kabel instalasi ada yang putus.
  • Komponen di dalam sakelar mengalami ganguan kerusakan.
Untuk lampu yang sudah putus maka gantilah dengan lampu yang baru. Dan untuk memperbaiki sakelar listrik silahkan simak uraiannya di bawah ini:
Peralatan yang dibutuhkan:
- Obeng plus
- Obeng minus
- Koas kecil
- Ampelas
Tahapan-tahapan memperbaiki sakelar listrik tembok                                                                                                                                                                                   
Gambar Saklar listrik
 
1. Untuk keselamatan saat  perbaikaan agar tidak tersengat arus listrik maka matikanlah listrik di rumah dengan meng OFF kan tuas MCB.
2. Lepaskanlah sakelar dari tembok dengan melonggarkan kedua sekrup yang menempel pada sakelar menggunakan obeng plus.
3. Setelah sekrup terlepas tariklah badan saklar ke arah luar tembok secara pelan-pelan, kemudian lepaskan kabel yang terhubung dengan terminal yang ada pada bagian belakang sakelar kemudian bawalah sakelar ke tempat yang terang untuk memudahkan saat perbaikan.
4. Perhatikan bentuk sakelar bagian belakang bagaimanakah sistim rekatnya apakah memakai baud atau pengunci, bila perekatan rumah sakelar memakai sistim sekrup maka untuk dapat membuka sistim mekanisnya lepaskanlah sekrup tersebut tetapi bila sistim rekatnya menggunakan sistim pengunci maka congkellah penguncinya menggunakan obeng minus sehingga rumah sakelar dapat terbuka.  
 
5. Setelah rumah sakelr telah terbuka maka akan terlihatlah sistim
mekanis sebuah sakelar yang terdiri dari beberapa plat logam dan per  / pegas, penyebab tidak terkoneksinya listrik ke lampu bersumber dar
sistim mekanisnya, sistim mekanis sakelar tidak akan berfungsi dengan baik bila tertutup oleh kotoran atau benda asing lain yang menutupinya, pada saklar listrik yang tertanam di tembok rumah kerusakan pada umumnya disebabkan oleh semut yang membuat sarang di dalam sakelar.
Gambar Saklar tertutup sarang semut
6. Perhatikanlah contoh gambar terlihat sakelar mekanis yang penuh dengan sarang semut, bersihkanlah  bagian yang penuh dengan debu, kotoran atau semut menggunakan koas kecil. 
7. Selain membersihkan menggunakan koas ampelaslah konektor yang berkekatan dengan pegas yang berfungsi memutuskan dan menyambungkan arus listrik.
8. Untuk mencegah semut tidak kembali membuat sarang pada sakelar maka letakkanlah kapur barus di dalam tedus.
Gambar saklar sudah dibersihkan
9. Setelah pembersihan selesai maka pasanglah kembali seluruh komponen sakelar kemudian pasanglah sakelar ke tembok,
10. Nyalakanlah listrik dengan meng ON kan tuas MCB. cobalah menyalan lampu dengan nenekan sakelar tembok yang telah diperbaiki, bila lampu menyala dengan normal maka perbaikan berhasil. Tetapi bila lampu tidak menyala maka periksa ulang komponen mekanis sakelar mungkin ada yang tidak terpasang atau bergeser posisi.
Continue Reading | komentar (1)

CARA MENYAMBUNG/MELILIT KABEL SERABUT

Posting saya kali ini adalah kelanjutan dari postingan Saya sebelumnya yaitu tentang cara menyambung kabel listrik tunggal, dikarenakan banyaknya saya jumpai sambungan kabel serabut yang tidak memenuhi syarat keamanan, apalagi untuk sambungan kabel listrik pada alat-alat elektronik sangat beresiko konslet yang mengakibatkan kebakaran. Untuk menghindari akibat negatip dari kesalahan saat menyambung kabel serabut, di bawah ini saya rangkum beberapa pedoman untuk keamanan dan keselamatannya yaitu:
  • Kabel serabut yang disambung harus benar-benar kuat agar tidak mudah lepas saaat tertarik, untuk memperkuat sambungan kabel serabut sebaiknya setelah kabel disambung diikuti dengan menyoldernya dengan timah, bila tidak disolder dapat juga dengnan mmbuat simpul sambungan yang kuat.
  • Tutuplah kabel yang disambung menggunakan lasdop yang umum dijual di pasaran atau bisa menutupnya menggunakan isolasi khusus untuk kabel listrik yang tehan terhadap cuaca dan api.
  • Untuk sambungan dua kabel yang saling berdekatan diusahakan ada jarak di antara kedua sambungan tersebut agar terhindar dari hubungan pendek atau konsleting.

Cara menyambung kabel serabut yang aman:

Gambar
1. Kupaslah kedua ujung kabel yang akan disambung kemudian pilin serabut tembaga hingga menjadi satu.

2. Dekatkan kedua ujung kabel dengan posisi saling silang (gambar1)






Gambar
3. Pilin kedua kabel kira-kira dua atau tiga putaran(gambar 2).









Gambar 3
4. Lipat kedua ujung kabel ke arah bawah (gambar3).









Gambar 4
5. Pilin kedua ujung kabel yang telah terlipat ke bawah sebanyak dua atau tiga putaran(gambar 4).








Gambar 5
6. Lilitkan masing-masing sisa ujung kabel ke arah kiri dan kanan, usahakan tidak ada tontolan karena tonjolan kabel dapat merobek isolasi(gambar 5).







Gambar 6
7. Tutuplah sambungan dengan isolasi sampai tidak terlihat lagi sambungan kabel yang terbuka(gambar 6).








Gambar 7
8. Untuk sambungan kabel yang berdekatan maka letak sambungan kabelnya diusahakan saling berjauhan(gambar 7) 
Sumber
Continue Reading | komentar
Powered by Blogger.