|
Langkah awal
adalah membongkar kawat dinamo. Potong semua tali pengikat lalu potong
pada 1 sisi kawat2 dinamonya. Keluarkan/tarik kawat dg tang. |
|
Persiapan alat dan bahan untuk menggulung. Yang tidak nampak pada foto adalah tali pengikat dan lakban kertas. |
|
Potong
plastik/kertas mika sesuai ukura pada lobang kiren. Lipat kedua ujung
potongan mika yang akan diselipkan kelobang kiren.agar plastik mika
tidak bisa bergeser. Jika tidak membuat lipatan tetesilah antara mika
dan kiren dg lem super/super glue. Jika kondisi plastik/kertas mika yg
lama masih baik, Hal ini tidak perlu dilakukan. |
|
Ambil beberapa
lembar kawat bekas dinamo yg sudah dipotong. Lilitkan pada mal
penggulung sebagai patokan/mal untuk besar liltannya |
|
Mulailah
melakukan proses penggulungan. Jika tidak ada mesinnya,dapat dilakukan
secara manual dg tangan. Tapi harap diingat-ingat betul jumlah
lilitannya. Lakukan penggulungan langsung untuk keempat kutubnya tanpa
terputus. Ikat lilitan yg sudah cukup jumlahnya dg lakban kertas.atau
isolasi tipis |
|
Masukkan kawat
kedalam kiren secara hati2 dg dibantu kayu/bambu/atau plastik yg diraut
tipis pada ujungnya untuk membantu mendorong kawat kedalam lobang kiren |
|
Jika semua kawat sudah masuk kedalam lobang kiren. Tutup lobang kiren dg potongan krtas/plastik mika |
|
Masukkan
lilitan/kutub kedua berlawanan arah lilitannya. Nampak pada gambar kutub
pertama (kiri) arah lilitannya berlawanan dg jarum jam. Sedang kutub
kedua searah jarum jam. |
|
Keempat kutub utama yg telah dimasukan kedalam kiren |
|
1 set lilitan
starter yg terdiri dari @ 4bh lilitan medium, low speed dan starter.
Beri tanda pada pangkal dan ujungnya kawat untuk mempermudah proses
penyambungan nanti |
|
2 bh lilitan starter yg sdh dimasukkan kedalam kiren |
|
Keempat lilitan starter yg sdh masuk lalu disusul 2 lilitan medium speed |
|
Lilitan Utama dan Starter,medium,low speed yg sudah siap. |
|
Pangkal dan ujung kawat yg telah diberi tanda sebelumnya |
|
Penyambungan
antara pangkal dan ujung lilitan medium/low speed dan starter dilakukan
secara seri. Untuk lbh jelasnya lihat "Skema cara menggulung dinamo
kipas angin" |
|
Kupas ujung2
kawat yg telah disambung dg jalan membakarnya sekilas dg korekapi
...,lalu sambungkan kekabel dan di solder lalu tutup degan selongsong
kabel |
|
Proses selanjutnya adalah melakukan pengikatan pada kabel2 dan kawat2 dinamo |
|
Lakukan penyirlakan dg kwas kecil secara merata hingga meresap kedalam lilitan |
|
Lilitantel ah siap dites |
|
Pasang lilitan yg telah siap pada kesing/rmh dinamo |
|
Saat pengetesan 5
menit pertama, raba dinamo dg tangan..., jika hanya terasa hangat lalu
di menit brikutnya mulai terasa panas (s/d 10 menit) tapi msh mampu
ditahan kulit tangan kita.., Berarti Dinamo OK dan Insya Allah tahan
lama. Tapi jika di 5menit pertama pengetesan panas dinamo sdh ndak
ketulungan dan tercium bau sangit, berarti ada kesalahan saat proses
penggulungan (terkelupasnya kawat lalu short) atau keliru dalam
penyambungan kawat. |
|
Saat pengetesan, lakukan jg pengetesan pada putaran dinamo, jika putaranterasa lemah..periksa capasitornya |
|
Dinamo Telah siap dipasang dan digunakan |
Semoga ganbar2 diatas dapat lebih mempermudah anda yg berminat belajar
menggulung dinamo. Menggulung dinamo kipas angin hanyalah langkah awal
dlm proses belajar menggulung dinamo lainnya. Jika anda
berhasil...,mengulung dinamo lainnya yg lebih besar atau untuk industri
akan lebih mudah bagi anda untuk memahaminya.
Semoga Sukses..........
0 komentar:
Post a Comment