A). MENGATASI DINAMO SHORT/KONSLET
*Klik gambar untuk memperbesar |
1. Amati keadaan kawat dan kertas/plastic mica pada penutup kawat dan sekat antara lilitan utama dan starter
(hijau pada gbr). Jika terlihat kawat tampak berubah warna pada satu
kutub dibandingkan dg kutub yang lain atau kertas/plastic mika terlihat
gosong/menciut pada satu kutub dikarenakan panas yang berlebihan, dapat
kita curigai di bagian kutub tersebutlah yang short. Tapi jika shortnya
tidak terlalu parah, biasanya kawat dan mica tampak mulus. Jadi
terserah anda untuk memulai kutub mana yg mau dicek terlebih dahulu.
2. Putuskan tali pengikat pada kutub yang mau di cek secara hati-hati, agar kawat tidak tergores atau ikut terpotong.
3. Lepaskan
kopelan kawat yg keluar dari utama dan starter pada titik A (lihat
gbr). Jika sudah dilepas, berarti antara starter dan utama tidak ada
lagi hubungan. Jika dites dg tester ternyata masih ada hubungan meski dg resistansi besar, berarti dynamo tersebut masih short.
4. Pisahkan
atau renggangkan tumpukan kutub starter dan utama dengan menekan kutub
starter kebagian dalam dg menggunakan tangan atau obeng (jika sirlak
cukup keras) yg diameternya /permukaan obengnya tidak terlalu
besar/tajam dan dapat diselipkan diantara kutub utama dan pertengahan
celah pada kutub starter. Lakukan dengan hati2 agar kawat tidak putus
atau terkelupas emailnya.
5. Cek
dg tester pada kedua kawat yang telah dilepas atau bisa juga pada titik
B dan C (lihat gbr). Jika masih short, lakukan kembali langkah ke-4
pada kutub yang lain sambil dilakukan pengecekan dengan tester. Lakukan
sampai bagian yang short ketemu dengan ditandai tidak adanya lagi
hubungan antara utama dan starter meski posisi tester pada skala X10K.
6. Jika
bagian yang short telah ditemukan, akan tampak bagian email kawat yang
terkelupas. Jika tidak terlalu parah (banyak), cukup sirlak kembali
bagian yang terkelupas setelah itu lilitan kembali di rapikan lalu beri
sekat pemisah (mica) pada pertemuan/persilangan semua kutub utama dan
starter.
7. Ikat kembali semua liitan, kembalikan sambungan kawat dan kabel
seperti semula dan lakukan kembali pengecekan dengan tester. Setelah
diyakini lilitan dynamo tidak lagi short lakukan kembali penyirlakan
secara merata.
B). MENGATASI DINAMO YANG PUTUS
Dinamo dapat dikatakan putus apabila kita lakukan pengecekan dengan
tester diantara satu kabel ouput dengan kabel yang lainnya tidak ada hubungan sama sekali. Jika secara visual kawat2 lilitan tampak baik adapun langkah pengecekan yang dapat kita ambil adalah sbb :
1. Lepaskan/putuskan
tali pengikat pada bagian kabel terlebih dahulu. Periksa semua
sambungan kawat pada kabel dengan melepas selongsong kabel satu persatu
(tidak jarang putusnya kawat lilitan dynamo terjadi disini).
2. Untuk melokalisir pengecekan, cek dengan tester bagian starter atau utama yang putus.
3. Jika
semua kawat tampak mulus dan tidak kelihatan atau ketemu ada kawat yang
putus, terpaksa kita melakukan pengecekan kutub perkutub untuk
menemukan bagian yang putus.
4. Mulailah
dari kabel yang dari pengecekan awal tidak terhubung dg yang lain.
Untuk contoh kita anggap saja yang putus adalah lilitan utama (A-B).
5. Kupas sedikit email pada kawat yang keluar (ujung) dari kutub ke-2 atau pangkal kawat pada kutub ke-3 (center).
6. Cek
hubungan antara center ke titik A atau B. Jika yang putus seandainya
antara center ke B, maka pengecekan dapat dipersempit pada pertengahan 2
kutub diantara titik B dan center. Dengan begitu dapat dipastikan
dikutub mana kawat yang putus.
7. Setelah
didapat kutub yang putus barulah kita periksa lagi lebih seksama kalau2
yang putus dibagian luar yang dapat kita sambung. Kalaupun tidak
ketemu kita hanya perlu menggulung pada kutub yang putus saja.
CATATAN :
· Jika
yang short atau email kawatnya sudah terlalu banyak yg terkelupas
ataupun banyak yang putus, sebaiknya dilakukan penggulungan baru pada
lilitan kutub yg bermasalah . dengan konsekwensi jika yg bermasalah
adalah lilitan bagian luar anda hanya perlu menggulung baru 1 kutub
saja, tp jika bagian dalam anda terpaksa menbongkar/mengamputasi lalu
menggulung kembali 3 kutub sekaligus, 2kutub bagian luar dan 1 kutub
bagian dalam yang bermasalah.
· Ukur diameter kawat dan hitung secara akurat jumlah kawat pada kutub yang akan digulung baru
Semua yang saya uraikan dan jelaskan diatas
adalah hasil dari pengalaman saya dalam mengatasi masalah2 pada dynamo
mesin cuci dan lainnya yang tentu saja belum tentu dapat dikatakan yang
paling praktis dan nyaman bagi orang lain. Jika anda telah mengerti
dasar-dasar cara menggulung dynamo dan banyak mengerjakannya, maka anda
pasti akan menemukan sendiri cara/teknik terbaik bagi anda untuk
mengatasi segala macam permasalahan pada dynamo.
Mohon
maaf jika cara penyampaian dan penjelasan saya sulit dimengerti, mohon
sambil perhatikan gambar yang saya upload agar lebih mudah di pahami .
jika tidak juga anda bisa bertanya di kolom koment dan akan saya
usahakan memberikan jawaban secepatnya.
Ini
sekadar referensi bagi pembaca yang berminat untuk menekuni perbaikan
pada dynamo mesin cuci dan lainnya. Semoga dapat membantu dan
bermanfaat.
1 komentar:
apakah penyirlakan = pemberian lapisan email pada kawat?
cara melakukan penyirlakan bagaimana?
Post a Comment