1. Plumbed-in Dispenser
Dispenser jenis ini ainya di suplai langsung dari pipa PDAM [Batam - ATB].
Jadi tidak memerlukan galon air. Dispenser ini disamping berfungsi
seperti dispenser biasa yang menghasilkan air panas atau dingin, lebih
menitik beratkan pada proses pemurnian airnya.
Tahap pertama air dari pipa di filter dan kemudian disterilkan. Setelah
itu baru di salurkan ke tangki penampungan untuk di panaskan atau
didinginkan. Jadi dispenser jenis ini sangat lengkap dan rumit, karena
mengandung alat pemurnian dan pensterilan air serta alat pemanas atau
pendinginan air. Dilihat
dari banyaknya komponen atau alat di dalam dispenser ini tentulah
harganya jauh lebih mahal. Namun keuntungannya kita tidak lagi
direpotkan oleh urusan galon. Yang perlu diperhatikan adalah perawatan
dan penggantian filter secara berkala. Kekurangannya disamping harganya
yang mahal juga masalah portabilitasnya. Tidak mudah untuk
dipindah-pindah seperti dispenser galon karena tergantung ketersediaan
saluran airnya. Dispenser
jenis ini banyak digunakan di kantor atau perusahaan yang karyawannya
banyak atau di tempat-tempat umum sebagai fasilitas umum, misalnya
bandara atau stasiun kereta [luar negeri, kalo di negara kita belum pernah saya jumpai kecuali di perusahaan tempat saya dulu bekerja].
2. Bottled Dispensers
2. Bottled Dispensers
Dispenser jenis ini banyak sekali kita jumpai dan sudah menjadi bagian peralatan rumah tangga. Dari namanya dispenser ini membutuhkan galon air sebagai sumber airnya. Tidak seperti Plumbed-in Dispenser, dispenser jenis ini hanya mengandung alat untuk pemanasan atau pendinginan air saja karena air yang masuk ke dispenser dianggap sudah siap untuk dikonsumsi tidak lagi diperlukan alat untuk pemurnian dan pensterilan air.Keuntungan dari dispenser jenis ini disamping lebih murah, juga karena portabilitasnya yang dapat dipindah-pindah sesuai keinginan dan perawatannya lebih mudah dan bisa dikerjakan sendiri oleh ibu rumah tangga. Dispenser jenis inipun banyak macamnya, dari dispenser yang sekedar untuk menyalurkan air biasa [tidak panas / tidak dingin] contohnya dispenser keramik / porselin, dispenser dengan airpanas saja atau dingin saja atau dua-duanya, dan dispenser galon diatas atau di dalam.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment