Kipas angin ini termasuk barang yang sering digunakan tapi jarang
dirawat, asal masih bisa berputar walaupun agak berat putarannya.. ya
dipakai terus.
Padahal kipas angin ini juga butuh perawatan seperti barang elektronik yang lain.
Tidak ada salahnya kita melakukan perawatan daripada perbaikan yang membutuhkan banyak biaya.
Sebelum membongkar kipas angin, kenali dulu gejala kipas angin yang 'rewel'
Lihat putarannya.
Sistim kerja kipas angin adalah hanya berputar saja.
Bila angin yang dihembuskan sudah tidak terasa 'sejuk' lagi.
Lihat disekitarnya, apakah ada sesuatu yang menutupi keranjang baling-balingnya?
Atau letak kipas angin terlalu mepet dengan tembok?
Atau sudah terlalu banyak 'debu' yang menutupi?
Langkah yang paling mudah adalah lepas dan bersihkan baling-baling serta penutupnya, cuci lalu keringkan dan pasang kembali.
Anda akan merasa lebih nyaman kan? bila kipas angin terlihat bersih?
Temperatur motor
Bila putarannya terasa berat pegangi motor yang ada dibelakang baling-baling apakah panasnya berlebihan?
Bila panasnya berlebihan (panas berlebihan disini adalah panas yang semakin lama semakin naik)
Matikan kipas angin lalu putar baling-balingnya dengan tangan apakah terasa berat juga?
Lihat saat baling-baling berhenti, bila terlihat berhenti seperti di-rem, berarti 'as' motornya kotor.
Bila hal ini dibiarkan begitu saja maka motor akan selalu membutuhkan tenaga listrik yang lebih besar karena putaran yang berat begitu juga tagihan listrik anda akan membengkak pula.
Dan juga si motor akan mengalami panas berlebihan dan kumparan lama-lama akan terbakar (bila pada motor kipas angin tersebut tidak dilengkapi dengan 'thermo fuse').
MEMPERBAIKI DAN MEMBONGKAR KIPAS ANGIN
Sebelum memperbaiki kipas angin, siapkan terlebih dahulu alat-alatnya..
Seperti.. obeng, tang, kuas kecil, kain lap, krim metal polish.
Bila kerusakan seperti diatas (putaran terasa berat)
Bongkar baling-baling terlebih dulu terus rumah motornya, setelah plastik rumah motornya terlepas selanjutnya lepas rotornya.
Lakukan dengan hati-hati jangan sampai merusakkan lilitan yang ada di sekelilingnya.
Setelah dirasa cukup, bersihkan as tersebut dengan sisi lap yang bersih.
Selanjutnya beri sedikit oli atau pelicin lain pada AS yang bersih tadi, sedikit saja.
Bila nanti terdengar suara mencicit dari motor kipas angin ini berarti pemberian pelicinnya kurang, beri sedikit lagi.
Karena bila terlalu banyak, akan cepat terjadi penumpukan debu lagi pada AS-nya (dapat diteteskan pada pangkal AS meskipun motor sudah terpasang)
Lalu pasang kembali.
Rapatkan baut pengait rotornya secara menyilang (bukan berurutan secara memutar).
Jangan mengeraskan salah satu bautnya dulu, keraskan secara bertahap, dan menyilang.
Sebelum selesai mengeraskan baut tadi, pukul secara perlahan pada as kiri kanan atas bawah lalu putar as tersebut dengan tangan, hal ini bertujuan agar poros as benar-benar pada centernya..
Dan lepas juga 'gigi' yang gunanya untuk tengok kanan kiri ada dibagian belakang.
Agar tidak ada beban saat memutar as dengan tangan.
Bila putaran as nya sudah terasa ringan selanjutnya keraskan lagi bautnya.
Lalu pasang kembali gear belakang, rumah motor dan setelah itu pasang baling-baling serta keranjang penutupnya..
Dan.. kipas angin siap dipakai dan terasa seperti baru :).
Bila baling-baling tidak mau berputar.
Coba dengarkan motor kipas angin tersebut, bila terdengar suara mendengung berarti kapasitor rusak, ganti dengan yang baru.
Bila tidak terdengar dengung sama sekali, Periksa kabel dan saklar selektor apakah ada yang putus?
Baca juga cara untuk mengetahui letak kabel yang putus di blog ini.
Bila kabel dan saklar tidak rusak, buka motor cari dan periksa 'thermo fuse' yang menempel pada kumparan, bila putus ganti 'fuse' tersebut dengan yang baru (terkadang bentuk yang ada dipasaran berbeda dengan fuse bawaan).
Dan pasang kembali seperti semula.
*Jangan memodifikasi fuse dengan temperatur yang lebih tinggi, bila tidak terdapat di pasaran lebih baik ganti dengan temperatur yang sedikit agak rendah, dan jangan menghilangkannya atau menyambungnya langsung.
Karena thermo fuse ini berguna agar kumparan terhindar dari terbakar karena panas yang berlebihan.
http://www.romli.net
Padahal kipas angin ini juga butuh perawatan seperti barang elektronik yang lain.
Tidak ada salahnya kita melakukan perawatan daripada perbaikan yang membutuhkan banyak biaya.
Sebelum membongkar kipas angin, kenali dulu gejala kipas angin yang 'rewel'
Lihat putarannya.
Sistim kerja kipas angin adalah hanya berputar saja.
Bila angin yang dihembuskan sudah tidak terasa 'sejuk' lagi.
Lihat disekitarnya, apakah ada sesuatu yang menutupi keranjang baling-balingnya?
Atau letak kipas angin terlalu mepet dengan tembok?
Atau sudah terlalu banyak 'debu' yang menutupi?
Langkah yang paling mudah adalah lepas dan bersihkan baling-baling serta penutupnya, cuci lalu keringkan dan pasang kembali.
Anda akan merasa lebih nyaman kan? bila kipas angin terlihat bersih?
Temperatur motor
Bila putarannya terasa berat pegangi motor yang ada dibelakang baling-baling apakah panasnya berlebihan?
Bila panasnya berlebihan (panas berlebihan disini adalah panas yang semakin lama semakin naik)
Matikan kipas angin lalu putar baling-balingnya dengan tangan apakah terasa berat juga?
Lihat saat baling-baling berhenti, bila terlihat berhenti seperti di-rem, berarti 'as' motornya kotor.
Bila hal ini dibiarkan begitu saja maka motor akan selalu membutuhkan tenaga listrik yang lebih besar karena putaran yang berat begitu juga tagihan listrik anda akan membengkak pula.
Dan juga si motor akan mengalami panas berlebihan dan kumparan lama-lama akan terbakar (bila pada motor kipas angin tersebut tidak dilengkapi dengan 'thermo fuse').
MEMPERBAIKI DAN MEMBONGKAR KIPAS ANGIN
Sebelum memperbaiki kipas angin, siapkan terlebih dahulu alat-alatnya..
Seperti.. obeng, tang, kuas kecil, kain lap, krim metal polish.
Bila kerusakan seperti diatas (putaran terasa berat)
Bongkar baling-baling terlebih dulu terus rumah motornya, setelah plastik rumah motornya terlepas selanjutnya lepas rotornya.
Lakukan dengan hati-hati jangan sampai merusakkan lilitan yang ada di sekelilingnya.
Motor kipas angin |
Keluarkan rotornya |
Kotoran terlihat pada AS depan dan belakang |
Bersihkan kotoran yang ada di 'bushing' depan |
Dan bersihkan juga kotoran yang ada di 'bushing' belakang |
Lalu bersihkan AS dan BUSHING-nya.. depan dan belakang dengan krim 'Metal Polish'.
Letakkan krim pada lap lalu tempelkan pada as yang kotor (bila kotor
akan terlihat warna hitam) lalu gapit dengan jari tangan kanan dan
putar rotor dengan tangan kiri anda.
Krim metal polish |
Gapitkan lap yang telah diberi krim pada as dan putar untuk membersihkan |
Bersihkan juga bushingnya |
Setelah dirasa cukup, bersihkan as tersebut dengan sisi lap yang bersih.
Selanjutnya beri sedikit oli atau pelicin lain pada AS yang bersih tadi, sedikit saja.
Bila nanti terdengar suara mencicit dari motor kipas angin ini berarti pemberian pelicinnya kurang, beri sedikit lagi.
Karena bila terlalu banyak, akan cepat terjadi penumpukan debu lagi pada AS-nya (dapat diteteskan pada pangkal AS meskipun motor sudah terpasang)
Lalu pasang kembali.
AS akan tampak bersih seperti gambar diatas |
Rapatkan baut pengait rotornya secara menyilang (bukan berurutan secara memutar).
Jangan mengeraskan salah satu bautnya dulu, keraskan secara bertahap, dan menyilang.
Rapatkan baut secara menyilang |
Sebelum selesai mengeraskan baut tadi, pukul secara perlahan pada as kiri kanan atas bawah lalu putar as tersebut dengan tangan, hal ini bertujuan agar poros as benar-benar pada centernya..
Pukul AS-nya agar menjadi center pada porosnya |
Dan lepas juga 'gigi' yang gunanya untuk tengok kanan kiri ada dibagian belakang.
Agar tidak ada beban saat memutar as dengan tangan.
Lepas gigi belakang saat memperbaiki putaran |
Bila putaran as nya sudah terasa ringan selanjutnya keraskan lagi bautnya.
Putaran harus benar-benar ringan |
Lalu pasang kembali gear belakang, rumah motor dan setelah itu pasang baling-baling serta keranjang penutupnya..
Dan.. kipas angin siap dipakai dan terasa seperti baru :).
Bila baling-baling tidak mau berputar.
Coba dengarkan motor kipas angin tersebut, bila terdengar suara mendengung berarti kapasitor rusak, ganti dengan yang baru.
Bila tidak mau berputar tetapi motor mendengung, ganti kapasitornya |
Bila tidak terdengar dengung sama sekali, Periksa kabel dan saklar selektor apakah ada yang putus?
Baca juga cara untuk mengetahui letak kabel yang putus di blog ini.
Bila kabel dan saklar tidak rusak, buka motor cari dan periksa 'thermo fuse' yang menempel pada kumparan, bila putus ganti 'fuse' tersebut dengan yang baru (terkadang bentuk yang ada dipasaran berbeda dengan fuse bawaan).
Dan pasang kembali seperti semula.
Thermo Fuse (sekring temperatur) |
*Jangan memodifikasi fuse dengan temperatur yang lebih tinggi, bila tidak terdapat di pasaran lebih baik ganti dengan temperatur yang sedikit agak rendah, dan jangan menghilangkannya atau menyambungnya langsung.
Karena thermo fuse ini berguna agar kumparan terhindar dari terbakar karena panas yang berlebihan.
http://www.romli.net
1 komentar:
tanks
Post a Comment