Kipas angin
dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk
pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering
(umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan
di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin
secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas
angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga
listrik.
Perkembangan
kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan
posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas
angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas
angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti
kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply
dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara
agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga
dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan
membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut.
Kipas
angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu
menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran
baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir
searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel
dengan poros kipas).
Sejarah Kipas Angin
Kipas
Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh
beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China.
Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas
Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja
di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
Fungsi
dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai alat
upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang
sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah
kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin
tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung
unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu
berharga.
Perkembangan
kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang
memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas angin
pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditi
perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri
dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.
Perkembangan
kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16
sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad
ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah
aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol
sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di
Spanyol memiliki iklim yang panas.
Kipas
angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler pada tahun
1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan
dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan
dengan tenaga motor listrik. Perkembangan kipas angin listrik lebih
lanjut di kembangkan oleh Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun
1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit
rumah.
Diehl
terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl menambahkan sendi
split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide ini
menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari.
sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning
(AC).
0 komentar:
Post a Comment