Daripada bengong kali ini saya akan review sebuah mesin cuci dari Samsung. Lho, kok mesin cuci? Maklum, baru beli mesin cuci sebulan kemarin jadi sekalian review. Gituu.. Siip! Mesin Cuci yang jadi review kali ini adalah mesin cuci top load (bukaan atas) dengan teknologi WOBBLE dari Samsung yang diklaim bisa mengurangi jumlah lilitan pada pakaian.
Alasan beli mesin cuci sih sederhana. Cucian lumayan banyak karena sering menumpuk, males nyuci, dan alasan klasik lainnya. Pas mau beli sih nyari mesin cuci dengan kriteria hemat listrik dan air (wajib), tidak makan tempat, awet, bergaransi, dan full otomatis. Setelah tanya-tanya ke toko akhirnya kepincut dengan mesin cuci Samsung WA85W9. Teknologi wobble diyakini akan membuat gelombang air 3D (tiga dimensi) yang dapat membuat kain tidak saling melilit dan lebih bersih. Kemudian pada bagian tabung juga sudah mengaplikasikan Diamond Drum yang juga diklaim mengurangi sobekan pada kain. Harganya? Lupa, kira-kira 2,5 juta.
Memang sih banyak sekali pilihan untuk membeli mesin cuci. Secara garis besar bisa kita kelompokkan ke dalam 3 jenis mesin cuci. Mungkin sebagai bahan perbandingan dan bacaan akan saya coba jelaskan sedikit :
- Mesin Cuci 2 Tabung (Manual)
Mesin cuci ini sesuai namanya memang menggunakan 2 tabung, tabung pertama (yang biasanya berukuran lebih besar) adalah tabung cuci dan bilas. Tabung kedua adalah tabung peras/pengeringan. Disebut manual karena pertama setelah pakaian dicuci dan dibilas harus dipindah manual ke tabung peras/pengeringan. Kedua, jumlah debit air yang masuk melalui selang ke mesin cuci diatur sendiri banyak-tidaknya lewat keran air. - Mesin Cuci 1 Tabung Top Load (Full Otomatis)
Evolusi mesin cuci 2 tabung bukaan atas dimana fungsi cuci, bilas, peras dilakukan dalam 1 tabung dan debit air yang masuk ditentukan sendiri oleh sistem mesin cuci (canggih, rek!). Otomatis pekerjaan kita lebih sedikit. Masukkan pakaian dan sabun, buka keran air, nyalakan mesin dan biarkan mesin cuci melakukannya untuk anda. Wuihh.. - Mesin Cuci 1 Tabung Front Load (Full Otomatis)
Bisa dibilang varian tertinggi dan tercanggih dari semua mesin cuci. Bedanya dengan yang top load adalah bukaan pintu di depan karena posisi tabung horizontal, tidak vertikal seperti di top load. Biasanya sudah dilengkapi pemanas air (water heater) dengan elemen pemanas sehingga daya yang dibutuhkan biasanya di atas 1000 watt (Weew). Tray sabun juga letaknya di luar untuk memudahkan. Plus aneka tombol pengaturan yang lebih lengkap dengan layar LCD besar.
Setelah berkali-kali pakai, terbukti mesin cuci ini sudah cukup memenuhi ekspektasi dan harapan saya terhadap mesin cuci (halah). Badan jadi gak pegel akibat nyuci manual plus hasil cucian lumayan bersih. Teknologi Wobble memang benar bisa “mengobrak-abrik” cucian sehingga tidak saling melilit plus melepaskan kotoran dengan lebih efektif. Jumlah air yang dibutuhkan juga lebih sedikit daripada saat mencuci sendiri.
Siip!!! Begitu saja review mesin cuci top load Samsung dari saya. Oh, iya! Ada sedikit tips dari saya. Pengalaman kemarin waktu pasang mesin cuci ternyata selang airnya dan pipa pembuangan air kotor kurang panjang. Setelah mencari-cari di toko bangunan dan cari-cari artikel di internet akhirnya saya berhasil menemukan solusi untuk selang air mesin cuci yang kurang panjang. Yakni dengan sambungan selang besi! Biasanya dijual di toko bangunan yang agak besar dengan harga sekitar 30 ribu saja. Jadi selang dari mesin cuci disambungkan ke sambungan selang besi (dikunci dengan mur – biasanya bawaan mesin cuci) dan ujung satunya ke selang menuju keran air.
Sumber gambar: http://www.samsung.com/id/consumer/home-appliances/washing-machine/top-load/WA85W9IEC/XSE-spec
http://anekaselang.com
1 komentar:
Lalu untuk perawatanya bgmna mba ?
Post a Comment