Home » » Sifat-sifat Refrigerant

Sifat-sifat Refrigerant

Sifat – sifat refrigerant yang harus dipenuhi untuk kebutuhan mesin pendingin adalah :
- Tekanan penguapan harus cukup tinggi.
Sebaiknya refrigeran memiliki temperatur pada tekanan yang lebih tinggi, sehingga dapat dihindari kemungkinan terjadinya vakum pada evaporator dan turunnya efisiensi volumetrik karena naiknya perbandingan kompresi.
- Tekanan pengembunan yang tidak terlampau tinggi.
Apabila tekanan pengembunannya terlalu rendah, maka perbandingan kompresinya menjadi lebih rendah, sehingga penurunan prestasi kondensor dapat dihindarkan, selain itu dengan tekanan kerja yang lebih rendah, mesin dapat bekerja lebih aman karena kemungkinan terjadinya kebocoran, kerusakan, ledakan dan sebagainya menjadi lebih kecil.
- Kalor laten penguapan harus tinggi.
Refrigeran yang mempunyai kalor laten penguapan yang tinggi lebih menguntungkan karena untuk kapasitas refrigerasi yang sama, jumlah refrigeran yang bersirkulasi menjadi lebih kecil.
- Volume spesifik ( terutama dalam fasa gas ) yang cukup kecil.
Refrigeran dengan kalor laten penguapan yang besar dan volume spesifik gas yang kecil ( berat jenis yang besar ) akan memungkinkan penggunaan kompresor dengan volume langkah torak yang lebih kecil. Dengan demikian untuk kapasitas refrigerasi yang sama ukuran unit refrigerasi yang bersangkutan menjadi lebih kecil. Namun, untuk unit pendingin air sentrifugal yang kecil lebih dikehendaki refrigeran dengan volume spesifik yang agak besar. Hal tersebut diperlukan untuk menaikkan jumlah gas yang bersirkulasi, sehingga dapat mencegah menurunnya efisiensi kompresor sentrifugal.
- Koefisien prestasi harus tinggi.
Dari segi karakteristik thermodinamika dari refrigeran, koefisien prestasi merupakan parameter yang terpenting untuk menentukan biaya operasi.
- Konduktivitas termal yang tinggi.
Konduktivitas termal sangat penting untuk menentukan karakteristik perpindahan kalor.
- Viskositas yang rendah dalam fasa cair maupun fasa gas.
Dengan turunnya tahanan aliran refrigeran dalam pipa, kerugian tekanannya akan berkurang.
- Konstanta dielektrika dari refrigeran yang kecil, tahanan listrik yang besar, serta tidak menyebabkan korosi pada material isolator listrik. Sifat-sifat tersebut dibawah ini sangat penting, terutama untuk refrigeran yang akan dipergunakan pada kompresor hermetik.
- Refrigeran hendaknya stabil dan tidak bereaksi dengan material yang dipakai, jadi juga tidak menyebabkan korosi.
- Refrigeran tidak boleh beracun dan berbau merangsang.
- Refrigeran tidak boleh mudah terbakar dan mudah meledak
Titik didih adalah suhu (temperatur) dimana tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan external yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan didalam vacuum akan memiliki titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosphere. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki titik didih lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didihnya di dalam tekanan atmosphere.
Atau dengan kata lain titik didih adalah titik dimana suatu zat cair akan mulai untuk menguap/perubahan bentuk.
Untuk Refrigerant memiliki titik didih sekitar -30 sehingga saat cocok untuk system pendingin ini.
Sumber
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment