1. Jumlah Tabung. Untuk mesin cuci top loading terbagi lagi menjadi 2 tabung dan front loading dengan 1 tabung. Bila mesin cuci dengan 2 tabung, tempat untuk mencuci dan mengeringkan dalam tabung yang berbeda. Pada jenis ini selama proses pencucian, ada baling-baling di dasar tabung yang berputar dan melakukan proses pencucian. Sedangkan pada 1 tabung, tabung untuk mencuci dan mengeringkan dilakukan dalam tabung yang sama. Tabung ini juga akan berputar pada proses pengeringan.
2. Penggunaan Air. Dalam hal penggunaan air, mesin cuci top loading menggunakan air lebih banyak daripada mesin cuci front loading. Hal ini disebabkan pada mesin cuci jenis top loading, air harus diisi sampai penuh terlebih dahulu, baru mesin dijalankan. Sedangkan pada mesin cuci jenis front loading, air akan dikeluarkan sedikit demi sedikit selama proses pencucian.
4. Teknologi. Perbedaan yang paling mendasar dari kedua jenis mesin cuci ini adalah teknologi yang dipakai. Mesin cuci jenis top loading, karena perputarannya secara horizontal, menyebabkan air yang ada di dalamnya membentuk pusaran air yang menyebabkan pakaian sering terlilit. Sebaliknya, mesin cuci jenis front loading berputar secara vertical menerupai perputaran roda menyebabkan pakaian selalu jatuh je bawah sehingga pakian tidak saling melilit.
5. Tingkat Pengeringan. Tingkat kekeringan pakaian yang dihasilkan pada mesin cuci jenis front loading mencapai 95%, sedangkan mesin cuci top loading hanya menghasilkan 70% tingkat kekeringan.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment