Ada beberapa bentuk steker yang ada di pasaran tetapi pada prinsipnya sama yaitu bagaimana caranya agar aliran listrik dari stopkontak dapat tersambung dengan steker yang pada akhirnya listrikpun dapat diteruskan oleh steker ke kabel yang terhubung padanya.
Ada dua jenis steker yang umumnya digunakan dan dijual di toko-toko peralatan listrik yaitu yang berbentuk pipih dan yang berbentuk agak bulat.
Steker yang berbentuk pipih
Dengan bentuk pipih seperti ini dapat dipastikan bahwa steker hanya dapat disambungkan dengan dua buah kabel yang terdiri dari kabel fasa/positip/api dan kabel negatip/netral, kabel yang digunakan adalah yang berjenis serabut. Steker jenis ini biasanya digunakan sebagai kabel penghubung listrik untuk peralatan elektronik yang menggunakan kabel serabut.
Cara instalasi untuk jenis steker ini sangatlah mudah yaitu hanya dengan menyambungkan kedua kabel ke masing-masing konektor yang ada di dalam steker, caranya adalah dengan mengikuti bentuk dari konektor yaitu ada yang langsung dililitkan ke konektor lalu dikencangkan dengan sekrup dan ada yang dimasukkan ke bagian belakang jari steker kemudian dikuatkan dengan baud kecil.
Cara memasang kabel untuk Steker yang berbentuk pipih:
1.
Kupaslah kedua kabel sampai terlihat kawat tembaga yang berada di
dalamnya dengan panjang kira-kira 1cm kemudian pilinlah kawat tersebut
agar memudahkan saat pemasangan ke steker. 2.
Bukalah skrup steker sehingga menjadi dua bagian.
3. lilitkan kedua kabel yang telah dikupas ke konektor yang berada di dalam steker lalu kencangkan sekrupnya.
4. Pasang kembali kedua belah steker dan jangan lupa untuk memasang kembali baud/skrupnya.
Steker yang berbentuk bulat(plus ground)
Bila dilihat langsung secara fisik steker jenis ini dilengkapi dengan dua buah plat kecil yang berfungsi menghubungkan kabel grounding/arde ke stopcontact, selain itu fungsi dari plat ini adalah sebagai penjepit steker ke stopkontak agar steker tidak mudah lepas dari lubang stopkontak, bila steker ini dibuka maka akan terlihat tiga buah konektor untuk kabel dan plastik penjepit yang berfungsi mengunci kabel agar tidak bergerak sehingga sambungan kabel ke konektor tidak terganggu.
Steker ini berguna untuk pemasangan tiga buah kabel yang terdiri dari: kabel positip(hitam), kabel negatip(biru, dan kabel grounding/arde(kuning atau kuning strip hijau), tetapi tidak menutup kemungkinan steker jenis ini dipasang untuk dua buah kabel tanpa grounding.
Cara memasang kabel untuk Steker yang berbentuk bulat(plus ground)
1. Siapkan kabel yang akan disambung, kupas ketiga ujung kabel sampai terlihat kawat tembaganya kira-kira 1cm.
2. Bukalah badan/body steker kemudian lepaskan plastik pengunci kabel dengan melonggarkan kedua sekrupnya.
3. Longgarkan baud konektor yang menempel pada ujung belakang jari steker dan baud yang terpasang pada plat yang berada di tengah.
4. masukkan kawat tembada biru dan kawat tembaga hitam ke konektor yang berada pada kedua jari steker.
5. Sambungkan kabel kuning ke konektor yang berada di tengah lalu kencangkan skrupnya.
6. Pasang pengunci kabel hingga menekan kabel kemudian kencangklan kedua sekrupnya.
Bila anda tidak memakai atau tidak memerlukan kabel arde/grounding tetapi ingin menggunakan steker jenis ini maka hanya dua buah kabel yang tersambung ke kedua konektor jari steker sedangkan konektor di tengah yang berfungsi sebagai penyambung kabel ground diabaikan saja.
Jenis steker ini dapat dipakai untuk kabel yang berjenis serabut ataupun tunggal, bila anda memakai kabel serabut untuk disambungkan ke steker ini maka sebelum dihubungkan pilinlah dulu kawat tembaganya agar serabutnya menjadi satu agar memudahkan saat pemasangan dan mencegah sebagian serabutnya terlepas dan konslet dengan kabel yang lain.
0 komentar:
Post a Comment