Sebuah mesin pendingin (Cooling Fan)
 yang di pergunakan untuk menjaga kestabilan suhu di dalam ruang kontrol
 panel mesin, karena panel kontrol tersebut suhunya harus selalu terjaga
 minimal 240 C bila tidak maka akan mempengaruhi kinerja pada sistem 
mesin jadi error, maka dari itu kondisi Cooling fan tersebut harus 
benar-benar terjaga dan terkontrol selalu, "kata salah satu Tekhnisi di 
PT tersebut". Pada kasus gayus ini terjadi adalah hanya kipas saja yang 
berkerja sementara kompresornya tidak bekerja. 
nah untuk mengetahui 
apakah kompresor bekerja atau tidak, bisa di lakukan dengan dua cara, 
yaitu mengecek aliran listrik yang melewati kompresor dan tekanan refrigerant di dalam pipa. 
1. Pengechekan arus yang masuk ke kompresor gunakan tang ampere meter, kemudian jepit salah satu kabel
 yang masuk ke kompresor (positif atau negatif), selanjutnya sesuaikan 
hasil pengukuran tadi dengan arus listrik standart (current ampere) yang
 tertera pada unit ac (name plat), jika tang ampere nmeter tidak 
menunjukan adanya arus listrik di pastikan kompresor tidak bekerja alias
 mati (cara mengganti kompresor ) 
2. Pengecheckan tekanan refrigerant pada pipa kompresor, sayang
 sekali pada cooling fan ini tidak terdapat pulve pentil karena masih 
bawaan pabrikan (orisinil) jadi untuk mengecek tekanan freonya tidak 
bisa berbeda dengan AC yang biasa di pasang di rumah ataupun di kantor. 
Setelah
 dilakukan pengechekan pada kompresor tsb maka dengan sangat terpaksa 
harus di rawat inap dulu di bengkel karena kompresornya harus di ganti 
dengan yang baru.
Sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 Home
 Home 
0 komentar:
Post a Comment