Home » » Instalasi dan cara penggunaan mesin cuci front loading Midea

Instalasi dan cara penggunaan mesin cuci front loading Midea





Sebelum menempatkan mesin cuci, pilih tempat yang dekat sumber air, sumber listrik, tidak lembab dan mempunyai permukaan yang rata.
              

Lepaskan semua packing/kardus.
Lepaskan keempat baut pengaman tabung agar saat dipakai nanti mesin cuci tidak bergetar keras.





Atur posisi dudukan, perbaiki apabila kurang stabil dengan cara mengatur kaki penyangga unit. Pastikan mesin berdiri dengan stabil tidak bergoyang goyang.




Pasang selang inlet pada keran dan pastikan tekanan air dari keran mempunyai tekanan yang cukup keras (dari pompa air atau tandon air atas). Ujung yang lain (yang ada bengkokan) dipasang ke mesin cuci.
Jika koneksi keran menggunakan kuncian baut, maka lepas adapter dari selang, lalu kendorkan kuncian, masukkan ujung adapter ke keran, lalu kencangkan 4 baut kuncian dengan urutan bersilangan, kencangkan baut adapter dan pasang selang air. Buka keran, dan pastikan tidak ada kebocoran pada koneksi selang suplai air.
Saluran pembuangan air utuk mesin cuci front loading di lengkapi dengan pompa listrik berukuran kecil ±34 watt (drain pump). Ujung selang dari pompa drain harus mengarah ke atas terlebih dahulu, lain halnya dengan mesin cuci type twin tub atau top loading yg harus benar - benar lancar mengarah ke bawah (gravitasi).
Jika ujung selang drain di letakan ke wastafel, maka tinggi maksimal wastafel adalah 1m, jika lebih dari 1m
maka kemungkinan drain pump tidak dapat mendorong air keluar, atau mungkin komponen drain pump
akan lebih cepat bermasalah.



Sumber listrik
  • Untuk keamanan pribadi, mesin cuci ini harus di tanahkan. Mesin cuci ini di lengkapi dengan kabel listrik daya 'A' yang memiliki steker ground 'B'.
  • Untuk mengurangi kemungkinan sengatan listrik, kabel harus di masukkan ke dalam Stop kontak dinding yang memiliki ground 'C' Jika stop kontak tersebut tidak tersedia, maka tanggung jawab dan kewajiban secara pribadi dari pelanggan untuk memiliki stop kontak dinding yang di ground kan secara benar, dan dapat di pasangkan oleh orang yang mengerti kelistrikan.
  • Sumber listrik utk unit mesin cuci sebaiknya tidak menjadi satu/di satukan dengan alat listrik lainnya.
  • Hindari pengunaan stop kontak dengan sambungan kabel / extension.


Bagian-bagian pada unit mesin cuci



                        a. Penutup lubang baut packing kuncian tabung di bagian belakang mesin cuci.
                        b. Selang air masuk.
                        c. Support / penopang selang pembuangan air.


Penjelasan mengenai berapa banyak beban pencucian

Garis setinggi ¾ bagian pada pintu kaca unit mesin cuci front loading, adalah batas maksimal beban cucian kain kering pada setiap proses pencucian.  Pengisian beban di atas garis pembatas tidak dianjurkan.






Pastikan benda asing seperti koin, peniti, jarum dll tidak ikut masuk ke mesin cuci bersama pakaian.
Masukkan pakain berukuran kecil ke dalam keranjang kain, agar pakaian tidak tercecer atau kemungkinan terselip ke dalam tabung.




Penggunaan detergent dan softener

Masukan detergent. Dianjurkan utk menggunakan detergent khusus mesin cuci /detergent matic  untuk hasil pencucian maksimal.
Pilih jenis softener yg tidak terlalu kental, atau campurkan softener dgn sedikit air, agar lebih
encer.





                                    A : wadah detergent utk program pencucian tambahan / prewash
                                    B : wadah softener/pelembut
                                    C : wadah detergent utk program pencucian utama / main wash


Fungsi –fungsi pada bagian display



 
 
 
 
 
Terdapat 4 pilihan paket pencucian berdasarkan jenis kain yg dapat di pilih dgn memutar switch selector, yaitu :
a) COTTON utk kain katun
    Terdapat pilihan pencucian dengan air dingin (cold) dan air yg dipanaskan 40⁰c,60⁰c,90⁰c.
b) SYNTHETIC utk pakain dari bahan sintetis.
    Terdapat pilihan pencucian dengan air dingin (cold) dan air yg dipanaskan 40⁰c,60⁰c.
c) DELICATE utk pakaian dari bahan kain berserat seperti kain sutera.
    Terdapat pilihan pencucian dengan air yg dipanaskan sampai 30⁰c.
d) WOOL utk pakain dengan bahan kain wool.
    Terdapat pilihan pencucian dengan air dingin (cold) dan air yg dipanaskan 40⁰c.
e) QUICK WASH
    Pencucian cepat selama 33 menit (cuci-bilas-peras) dengan trmperatur air 30⁰c.
f)  Manual Wash
    Proses wash saja, tanpa pemanasan air dan pembuangan air
g) Manual Rinse
    Proses Rinse saja (2x pembilasan) tanpa pemanasan air
h) Manual Drain
    Proses pembuangan air saja
i)  Manual Spin
    Proses pemerasan saja dan pembuangan air.
Setiap paket program pencucian (berdasarkan jenis kain) akan menjalankan proses pencucian,lalu pembilasan dan pemerasan.










Fungsi-fungsi Tombol di panel
  1.  Rotary switch untuk Menyalakan dan mematikan unit mesin cuci.                                          a) Jika rotary switch berada pada posisi “STOP”, berarti unit mesin cuci dalam keadaan mati (OFF) b) Putar rotary switch ke posisi program pencucian yg di kehendaki untuk memilih program pencucian dan menyalakan (ON) unit mesin cuci.
  2. Tombol SPEED                                                                                                                             Berfungsi utk mengatur kecepatan putaran drum pada saat proses pemerasan, bisa di atur sesuai kehendak pemakai terdiri dari 500,700,1000 Rpm dan atau No Spin yaitu tidak terjadi proses spin pada akhir pencucian (0 Rpm).Secara umum standar RPM sebetulnya sudah di Setting dari pabrik utk masing2 jenis kain, seperti satu contoh, yaitu pada program pencucian kain wool tidak dapat menggunakan 1000Rpm.
  3. Tombol Function 2                                                                                                                     BABY CARE, yaitu fungsi tambahan yg berfungsi menjaga kelembutan kain seperti contoh pada pakaian bayi.                                                                                                                              LESS IRON, yaitu fungsi tambahan yg berfungsi agar pakaian tidak terlalu kusut/kaku, pada proses pembilasan terakhir tidak terjadi pembuangan air dan pemerasan.
  4. Tombol Function 1                                                                                                          ECOWASH, adalah fungsi tambahan kedua yg berfungsi menghemat ±20% pemakaian air dan listrik, sehingga proses pencucian pun menjadi lebih cepat.                                                            INTENSIVE, berfungsi utk mencuci pakaian yg di anggap lebih kotor atau pencucian nya harus lebih lama seperti contoh pada pencucian kain jeans.
  5. Tombol Prewash                                                                                                                    Berfungsi utk menambahkan pencucian pendahuluan, jadi sebelum masuk ke proses pencucian utama, sebelum nya terdapat pencucian tambahan, jika fungsi prewash di aktifkan, maka detergent di wadah prewash harus di isi.
  6. Tombol Start/Pause utk Memulai operasi fungsi pencucian unit mesin cuci.                                 Setelah program selesai di setting, untuk memulai proses pencucian pada mesin cuci, cukup dengan menekan tombol start/pause satu kali, dan unit akan mulai berfungsi di awali dengan pembuangan air terlebih dahulu utk menguras bagian tabung, pencegahan masih terjadi sisa air pencucian. Seelah selesai pengurasan, baru lah terjadi pengisian air melewati katup air otomatis masuk ke wadah detergent. 
  7. Lampu Led indikator berfungsi sebagai informasi, mengenai proses pencucian yg sedang berlangsung, Led yg berkedip adalah proses pencucian yg sedang berjalan.

Mencuci untuk pertama kali
  • Setiap unit mesin cuci baru, sebaiknya tidak langsung digunakan untuk mencuci pakaian, karena dikawatirkan terdapat debu-debu dari sisa kegiatan produksi yg dapat mengakibatkan noda pada pakaian.
  • Hubungkan power chord ke stop kontak listrik, sebaiknya sumber listrik untuk mesin cuci tidak menjadi satu dengan alat listrik lainnya.
  • Masukan detergent (type matic) secukupnya, kedalam tempat detergent dan Pastikan pintu sudah dalam kondisi menutup.
  • Test fungsi pengisian air – Putaran pencucian – pembuangan air – putaran spin.
  • Posisikan switch selector ke posisi “Wash” atau “Rinse”, dan lalu tekan tombol “Start/Pause”.
  • Setelah air mencukupi, pastikan motor berputar utk menggerakkan drum mesin cuci.
  • Biarkan unit beroperasi selama ±5 s/d 10 menit, lalu tekan tombol “Start/Pause” dan pindahkan switch selector ke posisi “Spin” lalu tekan “Start/Pause”.
  • Pastikan unit dapat melakukan pembuangan air / drain.
  • Pada saat proses “Spin”, pastikan unit tidak menimbulkan vibrasi dan atau noise yg berlebihan akibat dari penempatan atau kedudukan unit.
  • Setelah selesai, cabut sumber listrik dan matikan sumber air.


Ringkasan
  • Untuk proses cuci normal, putar tombol ke posisi synthetic 'cold' - kemudian 'start'.
  • Angka - angka 30, 40, 60, 90 menunjukkan besar pengaturan suhu, sehingga bila dipilih, pemanas akan dijalankan dan membutuhkan daya yang cukup besar. 
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment