Home » » Tips Tentang Menyetrika

Tips Tentang Menyetrika

Anda tidak sendirian! Banyak orang yang tidak suka menyetrika.
Selalu ingat:
  • Banyak barang yang dapat diambil dari jemuran dan langsung dilipat atau digantung tanpa harus disetrika
  • Membeli kain yang dapat digantung saat masih basah akan mengurangi kebutuhan penyetrikaan
  • Menggunakan pelembut kain pada bilasan terakhir siklus pencucian membuat barang lebih mudah disetrika
  • Gunakan juga Molto Trika untuk hasil setrika lebih licin dan lembut
Tips umum untuk menyetrika:
  1. -Ikuti petunjuk label cara penanganan pakaian dengan cermat
  2. -Ingat bahwa diperlukan waktu untuk mengubah suhu setrika setelah Anda mengubah pengaturan. Lampu indikator akan menyala saat suhu yang tepat tercapai
  3. -Bila menurunkan pengaturan panas, tunggu hingga lampu menyala lalu mati sebelum menyetrika pakaian
  4. -Agar tidak menyetrika pada suhu yang lebih tinggi dari yang sesuai untuk pakaian, pisahkan pakaian ke dalam kelompok linen, katun, dan sintetis
  5. -Atur setrika ke sintetis, lalu setrika tumpukan sintetis. Naikkan suhu ke pengaturan katun untuk pakaian katun, dst. Dengan demikian, Anda akan menaikkan panas setrika secara perlahan dan tidak perlu menunggu suhunya turun. Cara ini meminimalkan risiko penyetrikaan pakaian pada suhu yang terlalu panas.
  6. -Jangan setrika di atas benda tajam seperti retsleting atau kancing.
Cara mencegah timbulnya kilap dan bekas setrika:
  1. Gunakan papan setrika dengan bantalan yang baik (terutama untuk wol)
  2. Setrika di bagian dalam bila memungkinkan. Selalu setrika kain yang halus di bagian dalamnya dengan pengaturan suhu rendah.
  3. Gunakan pelapis seperti sarung bantal yang bersih. Untuk kain tertentu, misalnya wol, gunakan uap atau tekan dengan kain pelapis yang sedikit lembab, dan tekan sedikit.
Panduan suhu untuk berbagai kain:
Katun: Setrika dalam kondisi sedikit lembab di bagian luar dengan suhu panas.
Linen: Setrika dalam kondisi lembab di bagian dalam terlebih dulu, lalu setrika bagian luarnya agar terlihat berkilau, terutama linen damaskus dan yang berwarna cerah. Untuk linen berwarna gelap, hanya setrika bagian dalamnya.
Sutra: Setrika dalam kondisi sedikit lembab di bagian luarnya dengan suhu hangat
Wol (dirajut): Balikkan pakaian, lalu tekan dalam kondisi kering atau hampir kering di bagian dalamnya dengan suhu hangat atau uap
Wol (ditenun): Tekan dalam kondisi kering di bagian luarnya dengan kain pelapis agar tidak hangus menggunakan suhu hangat atau uap
Akrilik: Jika perlu, tekan di bagian dalamnya dengan suhu dingin. Jangan gunakan uap atau kain lembab.
Nilon atau Poliester: Setrika dalam kondisi hampir kering, di bagian dalam dengan suhu dingin agar tidak mengkilap
Asetat: Setrika dalam kondisi lembab, di bagian dalam dengan suhu dingin

Merawat setrika
Anda juga harus merawat setrika. Caranya:

  • Jaga kebersihan permukaan penyetrika dengan pembersih khusus pelat dasar (tersedia di toko perangkat keras)
  • Jika Anda menggunakan setrika uap, bersihkan sisa mineral yang dapat menyebabkan noda berwarna cokelat
  • Jika Anda mengkanji pakaian, setrika pakaian yang dikanji dengan cepat. Jangan gunakan suhu yang terlalu panas, atau kanji akan gosong dan menempel di bagian bawah setrika
  • Jika kain sintetis seperti nilon secara tidak sengaja meleleh ke pelat dasar, jangan dinginkan setrika karena lelehan akan mengeras! Atur termostat ke hot; dan dengan hati-hati gunakan kertas untuk membersihkan kain lembut yang meleleh. Selanjutnya bersihkan setrika saat permukaan setrika hangat. Karena setrika pasti menjadi panas, hati-hati saat melakukan proses ini.
Sumber
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment