Anda tentu tidak ingin merasakan kerepotan akibat kerusakan vacuum cleaner, bukan? Oleh karena itu, rawat vacuum cleaner-nya sebelum rusak. Caranya, simak uraian di bawah ini.
* Hindari menghisap debu pada area yang masih basah. Sebaiknya Anda tunggu hingga area tersebut kering. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindarkan masuknya butiran-butiran air ke dalam mesin vacuum cleaner. Kelembapan dapat menyebabkan karat pada bagian mesin, sehingga mesin akan cepat rusak.
* Hindari juga menghisap partikel-partikel berukuran besar. Agar nozzle (ujung pipa) vacuum clenaer tidak mudah tersumbat. Sebelum menghisap debu pada satu area, ada baiknya bersihkan terlebih dahulu area tersebut, dari sampah atau kotoran yang berukuran besar. Sehingga yang tersisa hanya debu-debu halus, yang biasanya sulit dibersihkan dengan hanya menyapu.
* Anda perlu mengganti kantong debu vacuum cleaner setidaknya satu bulan sekali, agar tidak terjadi penumpukan kotoran. Tumpukan debu dan kotoran pada kantong debu, bisa menjadi sumber bakteri dan penyakit baru di rumah. Demi menjaga kesehatan seluruh keluarga, tak ada salahnya sedikit repot, kan?
* Jika terdengar suara aneh atau tiba-tiba mesin vacuum cleaner terasa sangat panas, segera matikan. Kemudian periksa bagian dalamnya, bisa jadi ada partikel yang menyumbat pipa (selang) vacuum cleaner.
* Biasakan untuk selalu membersihkan vacuum cleaner setiap kali selesai memakainya. Kemudian simpan pada tempat yang kering.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment