Pipa kapiler {capillary tube)
pada umumnya berupa pip; yang mempunyai diameter paling kecil jika
dibandingkai dengan pipa-pipa lainnya. Kalau pipa evaporator berdiamete
5/16 inci, untuk pipa kapiler berdiameter 0,026 atau 0,031 Kerusakan
yang terjadi pada pipa pipa kapiler ini berupj kebocoran dan penyumbatan
pipa.
Dalam mesin
pendingin, pipa kapiler berfungsi untu menurunkan tekanan dan mengatur
cairan bahan pendingii dan gas dari bahan pendingin. Bahan ini diserap
dari dari pipa pipa kondensor. Sebelum masuk kodensor, ada saringanyanj
berfungsi sebagai filter
Filter
(saringan) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan
pendingin yang keluar setelah melakukan sirkulasi agar tidak masuk ke
dalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu, bahan pendingin yang akan
disalurkan pada proses sirkulasi berikutnya lebih bersih, sehingga dapat
menyerap kalor lebih maksimal. Filter harus dapat menyaring kotoran
yang mungkin bisa masuk ke dalam sistem pendingin. Kotoran yang terbawa
oleh bahan pendingin biasanya berupa korosi (karat), serpihan logam,
ataupun kuningan saat pengelasan. Selain itu, komponen filter juga tidak
menyebabkan penurunan tekanan aliran bahan pendingin yang memungkinkan
sistem terganggu, bahkan sistem terhenti. Perlu diperhatikan, saat
melakukan penaambungan filter dengan pipa kapiler, diupayakan tidak
memmbulkan penyumbatan ataupun kebocoran. Jika hal ini terjadi,
dipastikan sistem pendingin tidak akan bekerja. Dalam mesin pendingin
ada dua macam pipa kapiler Masing-masing pipa mempunyai fungsi
sendiri-sndiri. Sati pipa berfungsi sebagai pengubah panas {heat
exchange/) dar pipa yang satunya berfungsi sebagai pipa penghisap gas
dar pipa evaporator. Ketika bahan pendingin berada pada pipe kapiler heat exchanger dalam keadaan bertekanan tinggi Sebaliknya, ketika masuk dan mengalir pada penghisap sudar berubah suhunya menjadi rendah.
0 komentar:
Post a Comment