Home » » Komponen Mesin Pendingin Kulkas ke 4(Pipa Kapiler Kulkas)

Komponen Mesin Pendingin Kulkas ke 4(Pipa Kapiler Kulkas)

Pipa kapiler {capillary tube) pada umumnya berupa pip; yang mempunyai diameter paling kecil jika dibandingkai dengan pipa-pipa lainnya. Kalau pipa evaporator berdiamete 5/16 inci, untuk pipa kapiler berdiameter 0,026 atau 0,031 Kerusakan yang terjadi pada pipa pipa kapiler ini berupj kebocoran dan penyumbatan pipa.
Dalam mesin pendingin, pipa kapiler berfungsi untu menurunkan tekanan dan mengatur cairan bahan pendingii dan gas dari bahan pendingin. Bahan ini diserap dari dari pipa pipa kondensor. Sebelum masuk kodensor, ada saringanyanj berfungsi sebagai filter
Scan Image 2013-10-06 14-10-52
Filter (saringan) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan sirkulasi agar tidak masuk ke dalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu, bahan pendingin yang akan disalurkan pada proses sirkulasi berikutnya lebih bersih, sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal. Filter harus dapat menyaring kotoran yang mungkin bisa masuk ke dalam sistem pendingin. Kotoran yang terbawa oleh bahan pendingin biasanya berupa korosi (karat), serpihan logam, ataupun kuningan saat pengelasan. Selain itu, komponen filter juga tidak menyebabkan penurunan tekanan aliran bahan pendingin yang memungkinkan sistem terganggu, bahkan sistem terhenti. Perlu diperhatikan, saat melakukan penaambungan filter dengan pipa kapiler, diupayakan tidak memmbulkan penyumbatan ataupun kebocoran. Jika hal ini terjadi, dipastikan sistem pendingin tidak akan bekerja. Dalam mesin pendingin ada dua macam pipa kapiler Masing-masing pipa mempunyai fungsi sendiri-sndiri. Sati pipa berfungsi sebagai pengubah panas {heat exchange/) dar pipa yang satunya berfungsi sebagai pipa penghisap gas dar pipa evaporator. Ketika bahan pendingin berada pada pipe kapiler heat exchanger dalam keadaan bertekanan tinggi Sebaliknya, ketika masuk dan mengalir pada penghisap sudar berubah suhunya menjadi rendah. 
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment