B.3.Shaft seal
Fungsi utama dari shaft seal adalah mencegah terjadinya kebocoran air melalui poros pompa pada saat pompa hidup/mati.
B.3.1. Mechanical shaft seal
Mechanical shaft seal mempunyai tiga komponen utama yaitu :
1.Komponen statik (tidak berputar) yang material terbuat dari karet
2.Komponen dinamik yang materialnya terbuat dari carbon, ceramic, silicone carbide atau tungsten carbide
3.Komponen penekan yaitu berupa spring
Ada dua macam mechanical shaft seal yaitu cartridge seal (built up) dan tradisional seal (terurai)
B.3.1.1.Cartridge seal
Cartridge seal merupakan mechanical seal yang semua komponennya sudah dirakit oleh pabrik (built-up) dan berbentuk compact.
Kelebihan dari cartridge seal adalah mudah untuk menggantinya jika terjadi kerusakan karena mencopot dan memasangnya dapat dilakukan dari luar pompa. Sedangkan kekurangannya adalah tidak bisa dilakukan penggantian perkomponen sehingga harga beli cartridge ini relative lebih mahal..
B.3.1.2.Tradisional seal
Tradisional seal merupakan jenis mechanical seal yang komponen-komponennya terurai satu denga lainnya.
Kelebihan mechanical seal jenis ini adalah jika terjadi kerusakan dari salah satu komponen maka hanya komponen tsb yang diganti sehingga harganya relative murah. Sedangkan kekurangannya adalah jika terjadi kerusakan maka perlu waktu lama untuk penggantian mechanical seal, karena untuk mencopot mechanical seal harus membongkar rumah pompa dan impeller.
B.3.2.Gland packing
Shaft seal jenis ini sangat sederhana sekali yaitu materialnya terbuat dari asbestos, graphite ataupun acrilic dan pemasangannya cukup dililitkan pada poros pompa, sehingga pompa yang menggunakan gland packing akan mengalami kebocoran/rembesan air terus menerus.
Keuntungan dari gland packing yaitu harganya murah, sedangkan kerugiannya yaitu air akan selalu bocor/keluar melalui gland packing
B.4. Rangkaian pompa
B.4.1. Rangkaian pompa Seri
Tujuan pompa dipasang secara seri adalah untuk meningkatkan tekanan pada jaringan pipa. Syarat utama jika pompa akan dipasang seri adalah pompa-pompa tsb. minimal harus mempunyai kapasitas/debit yang sama (Q1 = Q2 = Q3 dst .....). sedangkan tekanan pompa diijinkan bervariasi. Jadi hasil pompa yang dipasang seri adalah sebagai berikut,
Qseri = Q1 = Q2 = Q3 dst ..... dan
Hseri = H1 + H2 + H3 dst .....
B.4.2. Rangkaian pompa Paralel
Tujuan dari pompa yang dipasang secara paralel adalah untuk menambah kapasitas/debit air dan untuk menghemat listrik dengan mengatur hidup/mati pompa sesuai dengan debit air yang diperlukan.
Syarat utama jika pompa akan dipasang paralel adalah semua pompa harus mempunyai tekanan yang sama (H1 = H2 = H3 dst .....), sedangkan kapasitas pompa bisa bervariasi. Jadi hasil pompa yang dipasang secara paralel adalah sebagai berikut,
Qparalel = Q1 + Q2 + Q3 dst ..... dan
Hparalel = H1 = H2 = H3 dst .....
Rangkaian
pompa paralel sering digunakan untuk aplikasi sistem pompa booster,
yang tujuan utama sistem pompa booster adalah melayani kebutuhan debit
air yang bervariasi untuk setiap waktu, sehingga pompa-pompa akan
hidup/mati sesuai dengan debit air yang diperlukan dan hal ini berarti
pemakaian listrik dapat dihemat.
Fungsi utama dari shaft seal adalah mencegah terjadinya kebocoran air melalui poros pompa pada saat pompa hidup/mati.
B.3.1. Mechanical shaft seal
Mechanical shaft seal mempunyai tiga komponen utama yaitu :
1.Komponen statik (tidak berputar) yang material terbuat dari karet
2.Komponen dinamik yang materialnya terbuat dari carbon, ceramic, silicone carbide atau tungsten carbide
3.Komponen penekan yaitu berupa spring
Ada dua macam mechanical shaft seal yaitu cartridge seal (built up) dan tradisional seal (terurai)
B.3.1.1.Cartridge seal
Cartridge seal merupakan mechanical seal yang semua komponennya sudah dirakit oleh pabrik (built-up) dan berbentuk compact.
Kelebihan dari cartridge seal adalah mudah untuk menggantinya jika terjadi kerusakan karena mencopot dan memasangnya dapat dilakukan dari luar pompa. Sedangkan kekurangannya adalah tidak bisa dilakukan penggantian perkomponen sehingga harga beli cartridge ini relative lebih mahal..
B.3.1.2.Tradisional seal
Tradisional seal merupakan jenis mechanical seal yang komponen-komponennya terurai satu denga lainnya.
Kelebihan mechanical seal jenis ini adalah jika terjadi kerusakan dari salah satu komponen maka hanya komponen tsb yang diganti sehingga harganya relative murah. Sedangkan kekurangannya adalah jika terjadi kerusakan maka perlu waktu lama untuk penggantian mechanical seal, karena untuk mencopot mechanical seal harus membongkar rumah pompa dan impeller.
B.3.2.Gland packing
Shaft seal jenis ini sangat sederhana sekali yaitu materialnya terbuat dari asbestos, graphite ataupun acrilic dan pemasangannya cukup dililitkan pada poros pompa, sehingga pompa yang menggunakan gland packing akan mengalami kebocoran/rembesan air terus menerus.
Keuntungan dari gland packing yaitu harganya murah, sedangkan kerugiannya yaitu air akan selalu bocor/keluar melalui gland packing
B.4. Rangkaian pompa
B.4.1. Rangkaian pompa Seri
Tujuan pompa dipasang secara seri adalah untuk meningkatkan tekanan pada jaringan pipa. Syarat utama jika pompa akan dipasang seri adalah pompa-pompa tsb. minimal harus mempunyai kapasitas/debit yang sama (Q1 = Q2 = Q3 dst .....). sedangkan tekanan pompa diijinkan bervariasi. Jadi hasil pompa yang dipasang seri adalah sebagai berikut,
Qseri = Q1 = Q2 = Q3 dst ..... dan
Hseri = H1 + H2 + H3 dst .....
B.4.2. Rangkaian pompa Paralel
Tujuan dari pompa yang dipasang secara paralel adalah untuk menambah kapasitas/debit air dan untuk menghemat listrik dengan mengatur hidup/mati pompa sesuai dengan debit air yang diperlukan.
Syarat utama jika pompa akan dipasang paralel adalah semua pompa harus mempunyai tekanan yang sama (H1 = H2 = H3 dst .....), sedangkan kapasitas pompa bisa bervariasi. Jadi hasil pompa yang dipasang secara paralel adalah sebagai berikut,
Qparalel = Q1 + Q2 + Q3 dst ..... dan
Hparalel = H1 = H2 = H3 dst .....
Sumber
0 komentar:
Post a Comment